Hadapi AC Milan, Xabi Alonso Mengaku Merasa Terhormat

Penulis: Demos Why

Selasa 01 Okt 2024, 19:14 WIB

Berita Liga Champions: Manajer Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengaku sangat terhormat karena ia memiliki kesempatan untuk menghadapi AC Milan di Liga Champions.

Alvaro Morata Disumpahi Main Jelek Saat Hadapi Leverkusen

Bayer Leverkusen akan menghadapi tantangan besar saat menjamu AC Milan pada laga kedua Liga Champions 2024/25 di BayArena, Rabu (2/10) dini hari WIB. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim berusaha memperbaiki posisi mereka di kompetisi Eropa yang bergengsi ini.

Milan memulai musim dengan buruk, gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan pembuka Serie A, dan kalah di laga Liga Champions melawan Liverpool. Namun, Rossoneri berhasil bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun di liga domestik, termasuk kemenangan 2-1 atas rival sekota dan juara bertahan Serie A, Inter Milan. Meskipun Milan memulai musim 2024/25 dengan kurang konsisten, Leverkusen menyadari bahwa menghadapi klub yang pernah memenangkan tujuh gelar Liga Champions ini akan menjadi ujian berat. Xabi Alonso juga mengaku merasa terhormat karena ia memiliki kesempatan untuk menghadapi salah satu klub terbesar di dunia.

"Sangat penting bagi karier saya. Setelah 20 tahun, kami masih membicarakan malam itu,” ujar Alonso dilansir dari Football Italia.

"Dua tahun kemudian kami kalah dari Milan, namun kemenangan pada tahun 2005 itu luar biasa. Itu 20 tahun yang lalu, kami harus memikirkan hari esok. Milan masih menjadi sejarah Liga Champions."

"Saya selalu menyukai Milan. Arrigo Sacchi, Fabio Capello, dan para pemain hebat, dan bermain melawan mereka adalah sebuah kehormatan besar bagi kami.”

"Ini adalah salah satu pertandingan di mana Anda harus bermain dengan cerdas. Dengan bola, tanpa bola, Anda harus bersabar, Anda harus siap, Anda harus fokus."

"Tim Italia selalu berbahaya. Mereka tahu bagaimana caranya bersabar. Mereka siap untuk bertahan rendah atau bermain dengan penguasaan bola."

"Milan tidak harus tampil dominan untuk menjadi berbahaya. Terkadang mereka memiliki penguasaan bola yang baik, terkadang mereka memiliki serangan balik yang bagus.”