Guy Stephan Minta Kritikus Berhenti Remehkan Timnas Prancis

Penulis: Depe Ptr

Rabu 03 Jul 2024, 21:31 WIB

Guy Stephan Minta Kritikus Berhenti Remehkan Timnas Prancis — Guy Stephan via gettyimages

Berita Euro 2024: Para pengkritik Timnas Prancis diminta untuk mengabaikan tim tersebut oleh asisten pelatih Guy Stephan pada Rabu (03/07).

Toni Kroos Akhiri Karir Gemilang dengan Menyakitkan

Stephan, yang juga mantan pelatih Senegal, mengatakan mereka yang percaya Timnas Prancis akan melalui turnamen dengan mudah di Jerman adalah orang yang salah kaprah.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa kami akan menang mudah, bahwa kami akan memenangkan setiap pertandingan. Saya ingat reaksi saya setelah undian. Saya berkata 'hati-hati'," kata Guy Stephan dalam konferensi pers.

"Memang benar bahwa di level kolektif, kami bisa melakukan yang lebih baik. Kami harus melakukan yang lebih baik dalam hal efisiensi. Namun, ada juga hal-hal yang baik. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola, lebih banyak peluang daripada lawan. Kami bisa melihat botol setengah penuh atau setengah kosong. Saya lebih suka melihatnya setengah penuh."

Sang asisten pelatih juga mengatakan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann menjadi sasaran kritik yang tidak adil.

"Kita semua agak meremehkan hidung patah Mbappe. Itu tidak menjelaskan semuanya, tetapi guncangannya sangat traumatis. Topeng yang harus ia pakai tidaklah mudah, sulit untuk penglihatan. Ia juga mengalami akhir musim yang agak melelahkan. Namun Kylian tetap menjadi pemain papan atas. Ada kalanya pemain papan atas ini kurang bagus," tambahnya.

"Dengan Griezmann, kita berbicara tentang seorang pemain yang telah bermain 133 kali, mencetak 44 gol, dan hingga Maret lalu, telah bermain lebih dari 80 pertandingan berturut-turut untuk Timnas Prancis. Lalu, kami tidak akan tiba-tiba mempertanyakannya."

Prancis harus mengubah susunan pemainnya untuk pertandingan perempat final hari Jumat (05/07) melawan Portugal di Hamburg karena gelandang Adrien Rabiot tidak bisa bermain.

"Dia pemain yang hebat, sangat aktif, dan telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Kami harus menemukan solusi, tetapi keputusan (mengenai pengganti) belum dibuat," pungkas Stephan.