Guendouzi Bandingkan Maurizio Sarri dan Igor Tudor di Lazio

Penulis: Vina Enza

Sabtu 28 Sep 2024, 07:25 WIB

Berita Liga Italia: Gelandang asal Perancis, Matteo Guendouzi kembali mengungkapkan pendapatnya mengenai dua eks pelatihnya di Lazio, Maurizio Sarri dan Igor Tudor yang telah meninggalkan ibukota Italia musim lalu. Ia mengaku meningkat di era Sarri dan tidak senang dengan keberadaan Tudor di Olimpico.

Guendouzi Puji Bek Kiri Lazio Sebagai Salah Satu Yang Terbaik di Eropa

Matteo Guendouzi mengakui meningkat di bawah bimbingan Maurizio Sarri akan tetapi tidak senang melihat Igor Tudor di Lazio. Pemain internasional Perancis tersebut merupakan rekrutan mengejutkan di Stadio Olimpico di musim panas 2023, pada awalnya dipinjam dari Olympique Marseille dan direkrut secara permanen dengan mahar senilai total 14 Juta Euro ditambah bonus.

“Tujuannya adalah melakukan sesuatu yang penting dengan Lazio dan meraih trofi,”ujar Guendouzi seperti dikutip Football-Italia.

“Kami memiliki skuat luar biasa musim ini dan saya yakin kami bisa melakukan hal-hal luar biasa, saat saya tiba di sana untuk meneken kontrak, ada ratusan supporter yang menunggu saya di bandara. Ini menghangatkan hati saya dan membuat saya ingin berjuang untuk mereka.

“Kepribadian saya cocok dengan para penggemar, karena di sana banyak antusiasme dan orang-orang yang mendukung klub. Meski saat segala sesuatunya tidak berjalan dengan bak, anda tahu bahwa anda bisa mengandalkan mereka.”

Meski baru bergabung dengan klub selama kurang dari 18 tahun, eks pemain Arsenal tersebut telah bekerja dengan pelatih ketiga Biancocelesti, setelah Sarri mengundurkan diri Maret lalu, Tudor hanya bertahan selama beberapa bulan dan Marco Baroni datang di musim panas ini.

Sebuah kejutan yang tidak menyenangkan bagi sang gelandang saat Tudor direkrut karena sang pelatih pernah bertikai dengannya sewaktu di Marseille.

“Saya sangat menghormati gaya bermain Sarri karena anda selalu menginginkan penguasaan bola dan bermain sepak bola untuk menyerang gawang lawan. Saya membuat kemajuan taktik yang banyak di bawahnya. Lalu Igor Tudor datang, gaya bermainnya bukan gaya yang saya sukai, tapi anda harus bisa beradaptasi dengan taktik apapun di manapun anda ditempatkan, saya yakin itu bukan momen yang menyenangkan.”