Guardiola Tak Yakin Bisa Menyamai Rekor Tak Terkalahkan Arsenal

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merasa timnya tidak akan mampu mengikuti jejak Arsenal memenangi Premier League tanpa sekalipun menelan kekalahan pada 2004. Dia lebih memilih memikirkan gelar juara ketimbang memecahkan rekor.

Manchester City baru saja ditahan tanpa gol oleh Crystal Palace dalam lanjutan Premier League pekan ke-21, Minggu (31/12). Hasil imbang tersebut merupakan yang kedua bagi The Citizens pada musim ini. Hasil imbang ini sekaligus memutus rekor 18 kemenangan yang mereka ukir musim ini.

Meski begitu, Manchester City masih mempertahankan rekor tidak terkalahkan di Premier League musim ini. Dari 21 laga yang dijalani, mereka sukses memetik 19 kemenangan dan dua kali hasil imbang. Guardiola meyakini status itu akan segera berakhir dalam waktu dekat.

"Saya tidak memikirkan untuk menjadi tim yang tidak terkalahkan saat ini. Itu tidak akan terjadi. Mungkin Arsene Wenger mencemaskan hal itu. Tapi saya katakan berulang kali bahwa 2004 adalah miliknya dan sekarang sangat benar berbeda dengan 2004," ujar Guardiola.

"Sekarang banyak sekali tim-tim yang kuat, banyak kompetisi, banyak pertandingan. Menurut saya sangat sulit bagi sebuah tim untuk bisa menjuarai kompetisi tanpa mengalami kekalahan sekalipun," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.

Hingga saat ini, Arsenal masih mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam semusim yang meraihnya pada Premier League 2003-2004. Guardiola menilai bahwa kompetisi saat ini jauh berbeda dengan ketika Arsenal menjadi tim yang tidak terkalahkan dalam satu musim itu.

Meski ditahan imbang oleh Crystal Palace, Manchester City tetap berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan torehan 59 poin dari 21 laga yang sudah dimainkan. Pada laga selanjutnya, The Citizen akan berjumpa tim papan bawah, Watford di Etihad Stadium.

Artikel Tag: Manchester City, Pep Guardiola