Growth Decree Nggak Bikin Milan Mundur Kejar Serhou Guirassy
Berita Liga Italia: Penghapusan Growth Decree bikin AC Milan untuk berpikir ulang untuk mendatangkan Serhou Guirassy. Namun rossoneri masih menilainya sebagai investasi sepadan.
Penghapusan Growth Decree yang berakhir pada 31 Desember kemarin membuat banyak klub ‘berteriak’. Bahkan karena masalah ini, banyak klub di Italia yang mengubah strategi transfer mereka di bulan Januari ini.
Termasuk AC Milan yang memutuskan untuk melepas beberapa pemain asingnya, termasuk Rade Krunic yang saat ini masuk dalam daftar jual. Untuk pemain pengganti, rossoneri masih belum punya rencana yang konkret.
Meskipun begitu, menurut La Gazzetta dello Sport, rencana untuk mendatangkan satu striker asing masih jadi prioritas, dimana Serhou Guirassy berada di urutan teratas dalam daftar pemain yang diinginkan Milan.
Klausul pelepasannya yang bernilai 17 juta Euro akan memungkinkan mereka untuk membelinya dari VfB Stuttgart di bulan Januari, dan dia adalah peluang yang telah dipikirkan oleh Rossoneri selama beberapa waktu.
Jika ada, ada dua hambatan lagi, paling itu datang dari persaingan dengan klub-klub Premier League yang memimpin, dan kegagalan Pemerintah untuk memperpanjang Dekrit Pertumbuhan, yang pasti membuat operasi menjadi lebih rumit dari segi gaji.
Gaji Guirassy sudah mencapai 3 juta Euro bersih per musim, dan ini dinilai sudah cukup tinggi. Permintaan awal mereka 5 juta Euro per tahun bersih dari klub berikutnya, yang bisa berkembang jadi sekitar 10 juta Euro plus pajak.
Inilah sebabnya mengapa Milan sekarang mulai merenung. Tanpa bantuan potongan pajak, biaya gaji akan meningkat, namun mendapatkan seorang striker dengan 19 gol dalam 16 penampilan dengan mengeluarkan kurang dari 20 juta Euro akan tetap menjadi penawaran yang bagus.
Artikel Tag: Serhou Guirassy, Growth Decree, AC Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/growth-decree-nggak-bikin-milan-mundur-kejar-serhou-guirassy
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini