Gol vs Atletico Madrid Dianulir, Pelatih Osasuna Maradang

Berita Liga Spanyol: Osasuna menunjukkan reaksi murka setelah gol mereka ke gawang Atletico Madrid dianulir wasit dengan pelatih Jagoba Arrasate mengklaim bahwa kebijakan hukuman terhadap tindakan agresif yang diterapkan oleh RFEF telah menghilangkan kebebasan berekspresi mereka.

Setelah pertandingan antara Atletico Madrid melawan Osasuna yang berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 2-0, Twitter Los Rojillos mencuitkan kalimat yang berbunyi “Hampir setiap orang melihatnya”, yang merujuk kepada wasit dan VAR sebagai pengecualian. Insiden yang mereka singgung adalah gol David Garcia yang dianulir setelah Axel Witsel dilanggar oleh Aimat Oroz yang didorong oleh Jose Maria Gimenez.

Kemudian setelah kejadian tersebut Jagoba Arrasate diganjar kartu merah, ia menjelaskan asal muasal pengusirannya dari lapangan setelahnya.

“Mereka mendorong Aimar, mereka menyentuhnya dengan tangan mereka. Itu tidak berarti apa-apa, bukan pelanggaran, saya akan diskorsing untuk dua laga, tapi jika saya mengatakan lebih banyak lagi maka saya akan diskors empat laga,”ujar Arrasate seperti dikutip Football-Espana.

“Ini liga yang mereka inginkan, tidak ada kebebasan berekspresi, itu adalah gol yang sangat jelas.”

Selain itu Arrasate juga protes karena Diego Simeone di bangku Atletico tidak dihukum dengan tindakan yang sama.

“Saya telah mengatakan kepada wasit tidak terjadi apa-apa dengan tangan saya di kantong, tanpa keributan, mereka tidak menyukainya saat tangan anda keluar. Perlakuannya sudah berbeda untuk kedua pelatih sejak awal. Kami merasa sangat tidak berdaya, kami tampil lebih baik di babak kedua. Saya akan diskors dalam dua laga tanpa mengatakan apapun, ada perbedaan perlakuan di liga ini.”

Artikel Tag: Osasuna, Atletico Madrid, Jagoba Arrasate