Gleison Bremer Ungkap Kesulitannya pada Tahun Pertamanya di Italia

Berita Liga Italia: Bek tengah Juventus, Gleison Bremer, mengindikasikan bahwa dirinya betah di Italia, namun situasi tidak selalu mudah untuknya, terutama di tahun pertamanya.

Sang pemain timnas Brasil telah menjadi andalan untuk Si Nyonya Tua sejak direkrut dari Torino seharga total 48 juta euro pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Pemain berusia 28 tahun itu bermain secara reguler di awal musim, namun sayang cedera ligamen lutut anterior (ACL) pada bulan Oktober membuatnya absen panjang.

Hingga kini, kembalinya Gleison Bremer masih dinantikan oleh Juventus, yang mengalami krisis bek tengah sejak dirinya cedera.

Namun, jauh sebelum mengalami kesulitan ini, Bremer mengaku sudah pernah merasakan sulitnya hidup di Italia pada tahun pertamanya setelah Torino merekrutnya dari Atletico Mineiro pada 2018.

"Italia pada umumnya adalah negara yang sangat damai. Saya benar-benar menyukai bepergian ke Sardinia bersama istri saya," kata Bremer, dikutip dari Football-Italia.

"Saya juga mengapresiasi keeleganan dalam gaya Italia, itu benar-benar menakjubkan, saya menyukainya," tambahnya.

"Tahun pertama saya di Italia berjalan dengan sangat sulit. Terlepas dari adaptasi yang memang harus dilakukan, saya juga tidak dimainkan dan keadaan tidak berjalan baik bagi saya di dalam dan luar lapangan," sambung Bremer.

"Namun, saya percaya bahwa segalanya berjalan karena ada alasan, dan pada akhirnya, semuanya setimpal," tandas Bremer.

Kini, Bremer berusaha untuk pulih dari cederanya dan kembali bermain untuk Juve pada Piala Dunia Antarklub 2025 pada musim panas mendatang.

Artikel Tag: Gleison Bremer, Juventus