Gianluigi Buffon Jelaskan Alasan Tolak Barcelona

Berita Liga Spanyol: Gianluigi Buffon, salah satu kiper terhebat dalam sejarah sepak bola, telah berbagi cerita menarik tentang kemungkinan kepindahannya ke Barcelona yang tidak pernah terwujud.

Gianluigi Buffon, yang terkenal karena kariernya yang panjang di Juventus dan sekarang menjadi asisten pelatih untuk Italia, berbicara terbuka tentang tawaran ini dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera.

Kiper, yang telah melihat semuanya selama waktunya di level teratas, merenungkan keputusan dan momen yang membentuk kariernya. Buffon mengungkapkan bahwa Barcelona telah menawarinya kesempatan untuk bergabung dengan klub sebagai kiper pilihan kedua. Gagasan bermain bersama Lionel Messi, setelah menghabiskan bertahun-tahun menghadapi Cristiano Ronaldo, merupakan prospek yang menarik.

“Saya mendapat tawaran dari Barcelona untuk menjadi kiper kedua: Saya menyukai gagasan bermain dengan Messi, setelah CR7,” katanya memulai.

Namun, Buffon menjelaskan bahwa takdir punya rencana lain untuknya. Suatu hari, saat mengemudi, dia mendengar sebuah lagu dari artis Italia terkenal Jovanotti berjudul *Bella*, sebuah lagu yang sudah lama tidak didengarkannya.

Saat itu, saat dia mendongak, dia melihat rambu Parma di jalan tol. Bagi Buffon, ini terasa seperti sebuah pertanda, pesan yang kuat dari takdir. Pada saat itulah dia membuat keputusan untuk kembali ke Parma, klub tempat semuanya berawal baginya, alih-alih bergabung dengan Barcelona.

“Namun, suatu hari, saya sedang mengemudi dan di radio, mereka memutar sebuah lagu dari Jovanotti yang saya sukai dan sudah tidak saya dengar selama sepuluh tahun: ‘Bella’. Saya mendongak dan melihat rambu Parma di jalan tol. Itu adalah sebuah pertanda. Dan begitulah cara saya mengakhiri karier saya, tempat semuanya berawal,” katanya.

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Barcelona, Parma