Gelar Pesta Ulang Tahun, Bomber Terus Sebar Pesan Damai Dengan Jakmania

Berita Liga 1 Indonesia: Salah satu organisasi suporter Persib, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) merayakan hari jadi ke-16 pada Minggu (17/9/2017). Kesempatan ini dimanfaatkan untuk terus menanamkan tekad mereka berdamai dengan The Jakmania setelah banyak korban berjatuhan.

Bomber sejatinya berulang tahun pada 3 Agustus namun baru mereka rayakan kali ini. Pesta yang cukup meriah pun dihelat di kawasan militer Pusdikku kota Bandung. Setiap perwakilan korwil terlihat hadir termasuk yang dari Bandung maupun seantero Jawa Barat.

Dikatakan Asep Abdul yang merupakan ketua umum Bomber, pesta yang diadakan kali ini diharapkan bisa makin mengeratkan antar anggota Bomber. Mereka juga berharap memasuki usia yang ke-16, Bomber tak berhenti memberikan sokongan kepada Maung Bandung.

"Kalau temanya kita usung slogan datang dan pergi silih berganti, tetapi Bomber sejati selalu abadi. Kita itu sekarang lebih banyak rotasi regenerasi, jadi intinya kita itu tetap eksis selalu tetap berkarya memberikan dukungan yang positif," tutur Asep dalam sesi wawancara.

Acara ini turut diramaikan Umuh Muchtar selaku manajer Persib dan beberapa pemain Maung Bandung. Selain itu Ketua Umum The Jakmania yakni Ferry Indra Sjarif pun ikut hadir dan naik ke atas panggung. Dia memang sengaja diundang ke acara ini.

Dikatakan Asep, hadirnya Ferry memang untuk memantapkan niat dari Bomber yang ingin menghentikan perseteruan dengan Jakmania. Sudah terlalu banyak korban jiwa dan menurutnya semuanya harus disudahi.

"Tahun ini kita memperkuat tali silaturahim dan kita juga sedang berikhtiar memperkuat dan menjalankan islah dengan The Jakmania. Mudah-mudahan hari ini kita bulatkan tekad dari Bomber untuk hal seperti itu," jelasnya.

Asep mengaku bahwa untuk berdamai dengan rival yang punya sejarah panjang bukan hal mudah. Namun dia merasa perlu menanamkan mental mau mengalah dan menghentikan dendam yang berkecamuk di pikiran.

"Mungkin ga instan dan perlu proses, tapi ini bagian dari langkah kita berjuang untuk menjadikan tujuan damai yang sesungguhnya itu betul-betul terjadi," jelasnya.

"Kita tidak mau ada pertikaian karena kita satu bendera Indonesia dan mungkin ada hal-hal salah paham atau bisa dibilang putus tali silaturahmi. Mudah-mudahan kita berharap hal dari yang buruk kita jadikan baik," jelasnya.

Bahkan Asep memberi ancaman kepada anggotanya yang tidak memiliki niatan untuk menyebar virus perdamaian. Dia mengecam seluruh awak Bomber yang menolak damai dengan menghapus status keanggotannya.

"Intinya bomber mempunyai militansi yang kuat, karena kita punya tata tertib kalau ga mau mengikuti tata tertib ya buat apa masuk bomber. Intinya di Bomber itu menciptakan satu rumah buat sebuah kreasi yang baik untuk Persib sendiri," tegasnya.

Artikel Tag: Bomber, Bobotoh, Persib, Bandung, jakmania, Damai