Gaya Main Madura United Berubah-ubah, Ini Kata Milo
Berita Liga Indonesia: Madura United sudah tiga kali melakukan pertandingan uji coba di bawah kendali pelatih Milomir Seslija. Dalam tiga pertarungan tersebut Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan terlihat seperti menyajikan berbagai variasi permainan.
Ketika melawan Hougang United (2-0) dan PSIS Semarang (1-0) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Milo lebih menekankan permainan bola dari kaki ke kaki.
Namun, ketika bertemu Persipura, Minggu (18/3), Madura United menerapkan permainan berbeda. Tim kebanggaan masyarakat Pulau Madura ini lebih sering menerapkan permainan dengan mengandalkan umpan jarak jauh.
Pilihan tersebut bisa dimaklumi, karena permainan Persipura sangat rapat di lini pertahanan. Tim berjulukan Mutiara Hitam ini juga kerap menerapkan jebakan offside.
Milomir Seslija mengakui kesulitan timnya saat menghadapi Persipura. Menurut mantan pemain Famos Hrasnica tersebut, terdapat dua hal yang menjadi penghambat strateginya saat melawan tim asal Papua itu. Pertama ialah pemainnya masih selalu terperangkap offside, selanjutnya tim besutan Peter Butler bermain disiplin dan kompak.
“Sebenarnya sudah bagus saat awal pertandingan, tapi karena terlalu sering terkena offside, maka keberuntungan tak bisa kami raih. Namun nanti juga bisa akan terselesaikan seiring waktu. Problemnya adalah Madura bermain long pass, tapi Persipura memang bermain lebih kompak,” ulas Milo.
Maka tak heran jika peluang sangat minim terjadi. Tiga targetman seperti Alberto Antonio de Paula, Karl Max Danny, dan Cristian Gonzalales yang diturunkan secara bertahap, hanya menghasilkan satu tembakan ke arah gawang, dan satu lainnya melenceng. Meski kedua tim silih berganti menyerang, nyatanya, bola memang lebih banyak gugur di lapangan tengah.
Ketatnya pengawalan pada lini serang tersebut, menjadikan Madura United harus berkreasi dengan mencoba mendobrak pertahanan Persipura melalui lini kedua.
Tak heran, peluang-peluang yang hadir lebih banyak dari penyerang sayap seperti Engelberd Sani, Zah Rahan Krangar, dan Imam Bagus, serta gelandang serang, Raphael Maitimo. Sayang, penyelesaian akhir dari semua peluang yang ada berakhir nihil.
Juru taktik berusia 53 tahun mengakui problem setiap klub dalam dunia sepakbola, ialah membangun serangan dari bawah, tapi lebih mudah saat melakukan serangan balik. Terutama, saat tim mengadopsi gaya permainan long pass dan masih belum menguasai tehnik-tehnik dasarnya.
“Sebab kita tahu di sepakbola, ini mudah untuk kalian melakukan serangan balik, tapi menyususn serangan tidak semudah melakukan serangan balik. Namun, yang terpenting efesiensi dalam memanfaatkan peluang sekecil apapun dengan memiliki kualitas yang lebih,” ujar Milo.
Artikel Tag: madura united, Milomir Seslija, Uji Coba Madura United, PSIS, Persipura Jayapura, Liga 1, LIga Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gaya-main-madura-united-berubah-ubah-ini-kata-milo
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini