Gasperini Berharap Jeremie Boga Bisa Kurangi Rasa Egoisnya

Berita Serie A: Pelatih Atalanta yaitu Gian Piero Gasperini, berharap bahwa Jeremie Boga bisa mengurangi keegoisannya di lapangan dan menjadi pemain yang jauh lebih komplet.

Pada bursa transfer Januari lalu, Atalanta resmi meminjam Jeremie Boga dari Sassuolo.

Dan setelah memenuhi jumlah laga yang ditetapkan, La Dea pun punya kewajiban untuk menebus Boga secara penuh musim panas ini dengan nilai transfer sebesar 22 juta Euro (Rp 343 miliar).

Angka itu pun membuat Boga menjadi rekrutan termahal sepanjang sejarah La Dea, mengalahkan rekor Luis Muriel yang pada 2019 ditebus dari Sevilla dengan banderol 21 juta Euro.

Terkait periode awal Boga membela panji La Dea, Gian Piero Gasperini punya pandangannya terhadap pemain asal Pantai Gading tersebut.

Sang allenatore menilai bahwa Boga adalah pemain yang sangat skillful, namun Gasperini kurang begitu senang dengan sikap sang winger yang kadang-kadang cukup egois di lapangan.

Gasperini beranggapan bahwa hal tersebut adalah sikap naluriah dari Boga, yang kebetulan masih berusia 25 tahun.

Seiring berjalannya waktu Gasperini yakin jika Boga mau menahan egonya dan menjadi pemain yang lebih mengutamakan tim.

"Problem soal Boga adalah harganya yang cukup tinggi," ucap Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Seandainya dia yang membayar uang ke Sassuolo, tentu kami semua akan merasa senang."

"Dia pemain yang cepat, bisa menggiring bola dan punya kualitas teknik di atas rata-rata."

"Namun dengan label mega-bintang yang melekat pada dirinya, dia sekarang lebih menjadi sosok pemain yang individualistis."

"Tapi dia masih muda dan saya yakin dia pasti mau belajar," tutup Gasperini.

Artikel Tag: jeremie boga, Atalanta, Gian Piero Gasperini