Gary Neville Menyesal Pernah Kritik Pedas Chelsea, David Luiz, dan Karius
Berita Liga Inggris: Gary Neville, legenda Manchester United yang kini menjadi pundit sepak bola, mengungkapkan penyesalan atas komentarnya yang pernah menyebut Chelsea sebagai "billion-pound bottle jobs". Ia juga meminta maaf atas kritik tajamnya terhadap dua mantan pemain Premier League, David Luiz dan Loris Karius.
Komentar tersebut muncul setelah Chelsea kalah di final Carabao Cup musim lalu melawan Liverpool. Dalam laga di Wembley itu, tim asuhan Mauricio Pochettino gagal memanfaatkan beberapa peluang emas sebelum akhirnya Virgil van Dijk mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir perpanjangan waktu.
Gary Neville menyebut Chelsea sebagai "billion-pound bottle jobs" karena merasa tim tersebut gagal menunjukkan mental juara meski telah mengeluarkan dana besar di bawah kepemilikan Todd Boehly. Namun, kini ia menarik kembali ucapannya tersebut.
"Saya berharap tidak pernah menyebut mereka 'billion-dollar bottle jobs'. Itu adalah komentar yang terlalu keras dan mencoreng reputasi para pemain maupun manajer," ujar Neville dalam podcast Stick to Football. Chelsea, yang kini ditangani Enzo Maresca setelah Pochettino dipecat pada musim panas lalu, menunjukkan perkembangan signifikan. Mereka hanya terpaut dua poin dari Liverpool, yang memimpin klasemen Premier League musim ini.
Neville juga mengakui kesalahannya dalam memberikan kritik pribadi kepada David Luiz dan Loris Karius. Neville pernah menyebut gaya bermain Luiz seperti "dikendalikan oleh anak 10 tahun di PlayStation". Namun, ia kini merasa bahwa komentar tersebut terlalu berlebihan. "Saya berharap tidak mengatakan hal itu. Komentar itu adalah gabungan antara humor dan serangan yang tidak perlu," ujarnya.
Karius, mantan kiper Liverpool, menjadi sasaran kritik Neville karena dianggap tidak cukup baik untuk membawa tim meraih trofi. Setelah membuat beberapa kesalahan fatal di final Liga Champions 2018 melawan Real Madrid, Karius kehilangan tempatnya dan akhirnya digantikan oleh Alisson Becker.
Neville mengungkapkan momen tak terlupakan saat bertemu Karius di sebuah gym di Italia. "Saya merasa sangat bersalah saat bertemu Karius. Ia tahu apa yang pernah saya katakan tentangnya, tetapi ia tetap menyapa saya dengan ramah. Itu membuat saya semakin sadar untuk lebih berhati-hati dalam memberikan kritik," katanya.
Gary Neville menyadari bahwa kritik tajamnya di masa lalu, meskipun mungkin benar secara teknis, dapat berdampak negatif pada karier dan mental pemain. Ia kini lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya.
Artikel Tag: Gary Neville, David Luiz, Loris Karius, Chelsea, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gary-neville-menyesal-pernah-kritik-pedas-chelsea-david-luiz-dan-karius
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini