Gary Neville Coret Arsenal dari Perburuan Gelar, Apa Alasannya?

Berita Liga Inggris: Gary Neville meremehkan peluang Arsenal untuk memenangkan gelar juara Premier League musim ini dan merasa selebrasi mereka setelah mengalahkan Liverpool menunjukkan ketidakdewasaan.

The Gunners menampilkan penampilan luar biasa di babak pertama di Emirates Stadium pada Ahad (4/2) malam WIB dan layak memimpin melalui Bukayo Saka, meskipun dibalas dengan gol bunuh diri dari Gabriel Magalhaes sebelum memasuki paruh kedua.

Liverpool tampil lebih baik setelah jeda namun sebuah kesalahan antara Virgil van Dijk dan Alisson memberi Gabriel Martinelli sebuah gol yang 'jatuh dari langit', sebelum Leandro Trossard memastikan kemenangan 3-1 setelah Ibrahima Konate dikeluarkan dari lapangan. Arsenal melakukan selebrasi liar setelah peluit panjang dibunyikan, sesuatu yang dikritik oleh Jamie Carragher, dan Gary Neville juga tidak setuju — meskipun dengan alasan yang berbeda.

Mantan bek kanan Manchester United ini merasa reaksi para pemain The Gunners menunjukkan betapa kecilnya kepercayaan diri mereka terhadap kemampuan mereka untuk memenangkan gelar musim ini, sementara ia juga merasa kurangnya daya juang anak asuh Mikel Arteta pada akhirnya akan menjadi kejatuhan mereka.

"Selebrasi di akhir laga, saya rasa, bukanlah selebrasi dari sebuah tim yang mengira mereka akan terus melaju dan memenangkan gelar juara," ujar Neville pada Sky Sports setelah pertandingan. "Saya pikir mereka adalah tim yang tidak ingin keluar dari perburuan gelar, dan itulah kelegaan yang kita lihat di akhir laga.

"Saya setuju dengan apa yang dikatakan Gael [Clichy] tentang kata kejam. Saya pikir Arsenal, ketika saya menonton mereka, adalah tim yang lebih baik daripada Liverpool, tetapi saya pikir Liverpool adalah tim yang lebih kejam, mereka lebih kejam di sepertiga akhir. Dan saya pikir itu bisa merugikan mereka pada akhirnya, dan itulah yang saya katakan di awal musim, saya pikir Arsenal akan memenangkan liga.

"Tapi masih ada begitu banyak tanda hari ini, begitu banyak contoh, tentang Arsenal yang tidak memiliki naluri pembunuh di bagian akhir lapangan yang saya pikir pada suatu saat di bagian terakhir musim ini akan merugikan mereka. Jadi bagi saya mereka adalah tim yang dilatih dengan sangat baik, sistem mereka bagus, cara bermain mereka bagus, tetapi hanya bagian terakhir yang sangat penting [yang hilang].

"Liverpool memiliki [Diogo] Jota, [Mohamed] Salah, [Cody] Gakpo, [Luis] Diaz, mereka memiliki begitu banyak ancaman di Liverpool. Dan saya pikir itu, pada akhirnya, akan menjadi masalah."

Neville menambahkan: "Bagi saya, dengan selebrasi tersebut, saya telah melewati gagasan untuk menyalahkan tim karena melakukan selebrasi. Saya hanya masih berpikir bahwa ada sedikit ketidakdewasaan dalam selebrasi mereka. Yang berarti, bagi saya, rasanya lega bahwa mereka tidak tertinggal delapan poin."

Artikel Tag: Gary Neville, Arsenal