Gary Neville: Arsenal dan Arteta Picu Tuduhan Korup terhadap Wasit

Berita Liga Inggris: Gary Neville percaya bahwa Arsenal dan Mikel Arteta telah memicu tuduhan "korup" terhadap wasit di media sosial, terutama di kalangan suporter. Kontroversi terbaru terjadi saat Myles Lewis-Skelly dikartu merah karena pelanggaran terhadap Matt Doherty dari Wolverhampton Wanderers, keputusan yang membuat Arteta "sangat marah" setelah pertandingan, meski The Gunners akhirnya menang.

Keputusan mengeluarkan Myles Lewis-Skelly menuai kritik luas dari para analis dan komentator, sementara hukuman larangan bermain tiga pertandingan untuk pemain muda itu dibatalkan oleh komisi independen setelah Arsenal mengajukan banding. Wasit Michael Oliver bahkan menerima ancaman pembunuhan dan pelecehan setelah keputusan tersebut.  

Gary Neville berpendapat bahwa retorika dari klub, Mikel Arteta, dan suporter terkemuka telah memicu tuduhan korup terhadap wasit di media sosial. Dalam podcast Stick to Football, Neville mengatakan: "[Suporter Arsenal] menggunakan kata-kata seperti korup, yang berarti mereka berpikir wasit dibayar atau disuap — yang jelas tidak benar."  

“Kami [di Manchester United] pernah berada di klub yang menciptakan mentalitas terkepung terhadap wasit. Arsenal juga melakukan hal yang sama — tidak diragukan lagi bahwa apa yang Arsenal lakukan setelah pertandingan justru memicu situasi, bukan menenangkannya. Mereka telah melakukan ini selama 12 bulan terakhir — tapi kami tidak bisa mengatakan itu salah, mengingat pengalaman kami di ruang ganti.”  

“Bedanya, sekarang ada media sosial. Saat kami bermain dulu dan melakukan hal serupa terhadap wasit, kami tidak memicu tuduhan korupsi seperti yang terjadi di media sosial sekarang. Sekarang, ada gelombang kemarahan Arsenal yang berasal dari pemain, Mikel Arteta, dan suporter terkemuka. Gelombang media sosial ini mengarah pada tuduhan korupsi dan kecurangan. Di masa kami, kami tidak memiliki pengaruh sebesar itu — semua orang di rumah tanpa ponsel dan tidak ada Twitter.”  

Neville menambahkan, “Saya benci ide wasit dicopot dari suatu pertandingan. [Michael Oliver] adalah wasit terbaik di negara ini, dan ide bahwa dia akan memihak Manchester City dalam pertandingan Ahad nanti — itu tidak akan terjadi, dia profesional.”  

Arteta sendiri pekan ini menyerukan agar semua pihak di sepak bola bekerja lebih keras untuk menghilangkan "kebencian" dari olahraga ini, menyusul pelecehan yang diterima Oliver. “Untuk semua orang di sepak bola, hal seperti itu tidak boleh diizinkan,” kata Arteta. “Kami tidak menginginkannya, tidak membutuhkannya, dan itu jelas merusak olahraga kami. Mari kita hilangkan itu.”  

“Tidak peduli apakah itu pemain, pelatih, atau wasit — itu tidak penting. Kita harus bekerja lebih keras untuk memberantas bagian dari permainan ini yang tidak membawa apa pun selain hal buruk, rasa tidak enak, dan membuat hidup orang lebih sulit. Mari kita hilangkan, mari kita usir itu.”

Artikel Tag: Gary Neville, Mikel Arteta, Arsenal