Gareth Southgate Puji Ketahanan Mental Bukayo Saka

Berita Sepak Bola: Mantan manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan kekagumannya terhadap Bukayo Saka, terutama karena ketahanan mental yang luar biasa yang dimiliki winger Arsenal tersebut.

Bukayo Saka, yang kini berusia 23 tahun, menjadi pemain reguler di timnas Inggris selama tahun-tahun terakhir kepemimpinan Gareth Southgate. Ia pertama kali mencuri perhatian di Euro 2020, di mana Inggris mencapai final tetapi kalah dari Italia melalui adu penalti di Wembley.

Saat itu, Saka yang masih berusia 19 tahun menjadi salah satu eksekutor penalti, namun gagal mencetak gol yang akhirnya membuat Inggris harus puas sebagai runner-up. Setelah kekalahan tersebut, ia menghadapi serangan rasis secara online, tetapi berhasil bangkit dan menjadi pemain kunci bagi Arsenal serta timnas Inggris.

Ketika Inggris kembali menghadapi adu penalti di Euro 2024 melawan Swiss, Bukayo Saka menunjukkan keberanian luar biasa dengan mengambil penalti dan sukses mencetak gol.

Southgate menyoroti keberanian Saka dalam Richard Dimbleby Lecture yang diadakan oleh BBC, dengan mengatakan: "Saya langsung tersenyum setiap kali melihat namanya. Setelah pengalaman pahit di Euro 2020, dia menunjukkan ketahanan, keberanian, dan keyakinan yang luar biasa dengan mengambil dan berhasil mengeksekusi penalti melawan Swiss tahun lalu."

Selain Saka, Southgate juga memberikan pujian kepada Harry Kane dan Ollie Watkins, yang juga harus melalui berbagai tantangan sebelum mencapai level tertinggi dalam sepak bola.

Harry Kane, sebelum menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, pernah menjalani beberapa masa peminjaman yang kurang sukses. Bahkan, ia pernah dilepas oleh klub masa kecilnya saat remaja.

Ollie Watkins, yang kini menjadi bagian dari timnas Inggris, memulai kariernya dari liga non-profesional sebelum akhirnya berhasil menembus level tertinggi sepak bola Eropa. Gol kemenangan Watkins di semifinal Euro 2024 melawan Belanda menjadi bukti pencapaian besarnya.

Gareth Southgate menekankan bahwa kesuksesan dalam sepak bola bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga bagaimana pemain menghadapi kesulitan dan terus berjuang.

"Tidak ada dari mereka yang memiliki perjalanan sempurna menuju kesuksesan. Karena kesuksesan sejati adalah bagaimana Anda merespons di saat-saat tersulit. Ini tentang memiliki keyakinan dan ketahanan untuk terus berjuang. Dan itulah pesan yang harus kita sampaikan kepada generasi muda saat ini," ujar Southgate.

Artikel Tag: Gareth Southgate, Bukayo Saka, Arsenal, Timnas Inggris