Gareth Southgate Hindari Medsos Demi Fokus Bawa Inggris ke Final Euro 2020

Berita Sepak Bola: Gareth Southgate mengungkapkan bahwa ia sengaja menghindari media sosial selama perjalanan Inggris menuju final Euro 2020. Mantan pelatih Timnas Inggris itu mengatakan bahwa ia tidak ingin membaca komentar negatif yang justru bisa menghambat pekerjaannya.

Dalam Richard Dimbleby Lecture tahun ini, Gareth Southgate membahas tentang ketahanan mental pada pria muda. Ia menyoroti bagaimana media sosial telah mengubah lanskap kehidupan generasi muda dan menciptakan tekanan yang lebih besar dibandingkan era sebelumnya.

"Ketika saya masih kecil, satu-satunya orang yang bisa saya bandingkan dengan diri saya hanyalah anak-anak lain di lingkungan saya, sekolah saya, atau tim sepak bola saya," ujar Southgate. "Tapi sekarang, Anda bisa diejek, diintimidasi, atau dihina jika dianggap tidak sesuai dengan tren terbaru. Dan percayalah, saya sangat memahami hal ini."

Meskipun terbiasa dengan kritik dan opini publik, Southgate tetap memilih untuk menjauh dari media sosial saat menangani Timnas Inggris di Euro 2020. "Sebagai seseorang yang sudah cukup terbiasa dengan kritik, saya tetap tidak ingin membaca berbagai komentar negatif di media sosial. Itu tidak akan membantu saya dalam menjalankan tugas saya, jadi saya harus membatasi diri sejauh mungkin."

Menurutnya, bahkan anak muda sendiri menyadari dampak buruk dari media sosial. Berdasarkan survei National Education Union, mayoritas anak muda berusia 16-24 tahun percaya bahwa media sosial semakin toksik dan adiktif dalam lima tahun terakhir, yang berdampak negatif pada kesehatan mental, pola tidur, konsentrasi, serta kemampuan mereka dalam belajar dan bekerja.

Southgate menegaskan bahwa meskipun mencari solusi atas dampak buruk media sosial tidak mudah, mengabaikan masalah ini bukanlah pilihan. "Para orang tua mungkin sudah tidak asing lagi dengan situasi ini, di mana mereka harus meminta anak-anak mereka untuk meletakkan ponsel setiap hari," tambahnya.

"Solusinya memang kompleks karena kebiasaan buruk telah terbentuk. Namun, mengabaikan dampak negatif media sosial terhadap anak muda bukanlah pilihan yang tepat."

Artikel Tag: Gareth Southgate, Timnas Inggris