Gara-Gara Ulah Suporter, Bayern Munich Terancam Denda 2.5 Miliar Rupiah

Penulis: Febrian Kusuma
Kamis 14 Nov 2024, 12:00 WIB
Bayern Munich

Aksi Suporter Bayern Munich Saat Menyalakan Suar di Laga Melawan SSV Ulm 1846 (Sumber: Sebastian Widmann/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Sky Germany mengungkapkan bahwa kini Bayern Munich harus menghadapi hukuman yang cukup berat akibat ulah suporternya saat laga putaran pertama DFB Pokal musim 2024/25 melawan klub kasta kedua, SSV Ulm 1846, di Donaustadion pada 17 Agustus 2024 yang lalu.

Pada pertandingan itu suporter Bayern Munich yang memenuhi salah satu stribun Donaustadion menyalakan kembang api yang cukup banyak, hingga membuat tribun berubah warna menjadi merah dan lapangan tertutup oleh asap. Sebagaimana dinyatakan dalam laporan tersebut, para penggemar Bayern diklaim menyalakan setidaknya 70 suar dan empat kembang api selama pertandingan melawan SSV Ulm 1846.

Pelanggaran itu membuat Bayern terancam denda sebesar 150 ribu euro atau setara dengan 2.5 miliar rupiah. Ini bukan pertama kalinya Bayern mendapat hukuman karena ulah suporternya yang menggunakan teknik kembang api dalam pertandingan.

Pada musim lalu, saat Bayern masih dilatih oleh Thomas Tuchel itu mereka juga terpaksa menjalani pertandingan tandang perempat final Liga Champions Eropa melawan Arsenal tanpa penonton, karena suporter mereka menyalakan sejumlah suar saat bertandang ke Lazio di babak sebelumnya.

Terlepas dari itu, Bayern kabarnya bisa hanya mendapat denda sebesar 50 ribu euro atau setara 836 juta rupiah jika mereka berhasil mengendalikan keamanan atau mencegah tindak kekerasan pada pertandingan mendatang hingga musim panas tahun 2025 mendatang. Bayern pun harus bisa segera membuktikan keseriusan mereka kepada DFB.

Artikel Tag: Bayern Munich, SSV Ulm 1846

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gara-gara-ulah-suporter-bayern-munich-terancam-denda-25-miliar-rupiah
180  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini