Gara-Gara Mikirin Kontrak Thomas Muller, Max Eberl Sampai Gak Bisa Tidur

Berita Liga Jerman: Anggota dewan Bayern Munich untuk olahraga, Max Eberl, mengakui bahwa dia sampai gak bisa tidur gara-gara memikirkan situasi kontrak Thomas Muller. Seperti diketahui, para petinggi Bayern memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Muller yang akan berakhir pada musim panas 2025 mendatang.

Hal itu seakan memaksa Thomas Muller untuk pergi meninggalkan Bayern, meski ia telah selama 25 tahun membela tim Bavaria tersebut. Situasi itu membuat Bayern mendapat banyak kecaman, karena mereka dianggap tidak memperlakukan seorang legenda, bahkan bisa dianggap sebagai ikon klub, dengan baik. Bek sayap andalan RB Leipzig dan Timnas Jerman, David Raum, bahkan secara terang-terangan mengkritik sikap Bayern terhadap Muller.

“Tidur saya sangat buruk selama tiga hari [menjelang pembicaraan]. Saya sepenuhnya memahami bahwa Thomas kecewa setelah pembicaraan itu. Itu sangat emosional baginya secara pribadi. Itu juga tidak menyenangkan bagi saya,” ucap Max Eberl dalam acara diskusi sepak bola terkenal di Jerman, Doppelpass.

“[Masalah Müller] telah memburuk dengan cepat sejak Januari. Kami memikirkannya secara intensif. Ini rumit karena Thomas bukan pemain biasa, tetapi seorang legenda. Kami harus menyakiti seorang legenda. Pada suatu titik, kami membuat keputusan untuk tidak memperpanjang dan dewan mendukungnya,” lanjutnya.

Muller telah membela Bayern sejak musim panas 2000, dan sejak saat itu ia telah memenangkan semua gelar juara di level klub dan dua kali meraih treble winner.

Artikel Tag: Thomas Muller, Max Eberl