Gara-Gara Messi Raih Ballon d’Or 2021, Muller Siap Hancurkan Barcelona di UCL

Penulis: Febrian Kusuma

Jumat 03 Des 2021, 07:00 WIB

Berita Liga Champions: Malam penghargaan Ballon d’Or 2021 yang berlangsung Selasa (30/11) dini hari WIB menghasilkan banyak kontroversi, terutama soal kemenangan Lionel Messi di ajang penghargaan itu. Ia dianggap tak lebih baik dari striker Bayern Munich, Robert Lewandowski.

Lionel Messi Ungkapkan Keinginan Kembali ke Barcelona

Pemain internasional Polandia itu dianggap lebih cocok untuk memenangkan Ballon d’Or 2021, setelah keberhasilannya memecahkan rekor Gerd Muller pada musim 2020/21 dengan mencetak 41 gol dalam satu musim kompetisi Bundesliga. Selain itu, Lewandowski juga berhasil mempersembahkan trofi Bundesliga untuk Bayern, dan ia memenangkan Sepatu Emas Eropa 2021.

Sementara itu, Messi, yang berhasil memenangkan Copa America 2021, gagal menunjukkan penampilan yang konsisten di level klub bersama PSG. Sejauh musim ini ia bahkan hanya mampu mencetak 4 gol dari 12 penampilannya bersama Les Parisiens, berbeda jauh dengan Lewy yang sukses mencetak 25 gol dari 20 peampilannya di semua kompetisi bersama Bayern Munich.

Statistik itu seakan membuktikan bahwa Lewandowski memang lebih baik dari Lionel Messi, sehingga wajar banyak pihak yang kecewa dengan hasil pemungutan suara di Ballon d’Or tahun ini, salah satunya adalah Thomas Muller. Rekan setim Lewy di Bayern itu bahkan bertekad untuk membuktikan kepada dunia pada Robert Lewandowski memang pantas memenangkan Ballon d’Or tahun ini, dengan menunjukkan penampilan yang maksimal melawan Barcelona di pekan ke-6 babak penyisihan Grup E Liga Champions Eropa di Allianz Arena, 9 Desember 2021.

Melampiaskan kekecewaannya kepada Barcelona mungkin bisa menjadi cara terbaik, mengingat klub asal Catalan itu adalah klub favorit Messi dan mereka juga sedang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak knock out Liga Champions.

“Dari sudut pandang Bavaria, Polandia, dan juga dari sudut pandang Jerman, penyerahan Ballon d'Or kemarin malam benar-benar mengecewakan,” kata Thomas Muller di profil LinkedIn-nya.

“Ini juga merupakan motivasi besar bagi saya untuk menyeimbangkan segalanya untuk membawa Liga Champions kembali ke Munich, dan untuk menunjukkan kepada dunia sepak bola apa yang sedang terjadi,”

“Dan yang terpenting, apa yang ditawarkan sepak bola Jerman, kami memiliki kesempatan berikutnya untuk melakukannya pada Rabu depan di pertandingan Liga Champions melawan Barcelona. Mari kita atasi!” pungkasnya.