Gaji Tak Dibayar Selama Dua Tahun, Benjamin Mendy Gugat Manchester City

Berita Liga Inggris: Mantan bek Manchester City, Benjamin Mendy menggugat klub Premier League tersebut atas gaji yang belum dibayar selama hampir dua tahun setelah dia didakwa melakukan pelanggaran seksual pada tahun 2021, kata pengacara pemain tersebut pada Senin (20/11).

Pemain asal Prancis itu, telah mengajukan klaim jutaan poundsterling ke Pengadilan Ketenagakerjaan, meminta pengembalian gaji hingga akhir kontraknya dengan juara bertahan Premier League, yang berakhir pada bulan Juni lalu.

Mendy dinyatakan tidak bersalah atas satu tuduhan pemerkosaan dan satu percobaan pemerkosaan oleh pengadilan Inggris pada bulan Juli setelah dibebaskan dari enam tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual pada bulan Januari menyusul tuduhan yang dibuat oleh banyak wanita.

Pengacara Mendy, Nick De Marco, mengkonfirmasi bahwa dia bertindak atas nama Benjamin Mendy dalam "klaim jutaan poundsterling atas pemotongan gaji yang tidak sah" dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters.

"Manchester City FC gagal membayar gaji sama sekali kepada Tuan Mendy mulai September 2021, menyusul tuduhan Tuan Mendy melakukan berbagai pelanggaran yang kemudian dia dibebaskan, hingga akhir kontraknya pada Juni 2023," tambah pernyataan itu.

Klub asal Manchester masih menolak berkomentar terkait gugatan ini.

Mendy, yang saat ini bermain di klub Ligue 1 Prancis yakni Lorient, bergabung dengan Man City dari AS Monaco pada bursa transfer musim panas tahun 2017 dengan nilai transfer sekitar 52 juta poundsterling.

Artikel Tag: Benjamin Mendy, Premier League 2023, Manchester City