Gagal Kalahkan Lecce, Thiago Motta Sebut Juventus Kehabisan Bensin

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengatakan bahwa timnya kehabisan bensin usai gagal mengalahkan Lecce, yang mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir.

I Bianconeri sedang dihajar badai cedera, yang membuat mereka tidak bisa merotasi susunan pemain sama sekali usai laga tandang ke Aston Villa yang berakhir imbang tanpa gol di Liga Champions.

Namun, sebuah tembakan Andrea Cambiaso yang terdefleksi, berhasil membuat mereka unggul pada menit ke-68 di Stadio Via del Mare.

Sebelum itu, Khephren Thuram dan Francisco Conceicao sempat mengancam, namun upaya mereka berdua dimentahkan tiang gawang.

Setelahnya, Juventus menjadi semakin mundur untuk bertahan dan di menit ke-93, Lecce pun akhirnya mencetak gol penyeimbang melalui eks penyerang AC Milan, Ante Rebic.

Seusai pertandingan, pelatih Bianconeri, Thiago Motta, mengakui bahwa anak-anak asuhnya kehabisan bensin alias energi karena mereka kelelahan dengan jadwal padat dan badai cedera yang membuat para pemain tidak bisa dirotasi.

"Kita lihat di babak kedua ketika tim kehabisan bensin dan kami tahu bahwa itu adalah hal yang mungkin terjadi," kata Motta kepada DAZN seusai pertandingan.

Meski begitu, Motta tak mau hasil ini membuat para pemain Juve menjadi down, dan berharap untuk belajar dari kesalahan demi mempersiapkan diri untuk laga berikutnya.

"Kami main bagus di babak pertama, unggul, dan kemudian kebobolan di akhir. Kami harus terus berjalan, belajar dari kesalahan, dan bersiap untuk laga berikutnya," sambung Motta.

Artikel Tag: Juventus, Thiago Motta, Lecce