Gagal Kalahkan AS Roma, Igor Tudor Sadar Juventus Perlu Perbaiki Set-Piece

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyadari bahwa timnya perlu memperbaiki cara bermain dalam situasi bola mati atau set-piece usai gagal mengalahkan AS Roma.

Si Nyonya Tua bertandang ke Stadio Olimpico pada Senin (7/4) dini hari WIB untuk laga lanjutan Serie A yang juga menjadi laga kedua Igor Tudor sebagai pelatih.

Debutnya sukses berakhir dengan kemenangan dengan skor 1-0 atas Genoa pada pekan lalu dan Juventus tampaknya akan meraih hasil positif lagi di laga kedua Tudor.

Manuel Locatelli sukses membuka skor pada menit ke-40, yang membuat Juve menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Namun demikian, AS Roma berhasil mengejar di paruh kedua, dengan mencetak gol penyeimbang melalui Eldor Shomurodov pada menit ke-49.

Hasil ini membuat Juve gagal melangkahi Bologna dengan masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Serie A.

Beruntungnya, Bologna juga tidak menjauh karena tim yang berada di peringkat keempat itu juga imbang dengan skor 1-1 melawan Napoli.

Gol Roma tercipta dalam situasi sepak pojok alias bola mati, yang menjadi salah satu kelemahan Juve pada musim ini.

Tudor menyadari bahwa hal itu perlu diperbaiki, selagi menggarisbawahi bahwa cedera para pemain seperti Gleison Bremer, Juan Cabal, dan Federico Gatti juga memengaruhi timnya.

"Kami perlu memangkas jumlah kebobolan dari sepak pojok, meskipun itu juga dipengaruhi oleh ketiadaan Bremer, Gatti, dan Cabal," kata Tudor kepada DAZN.

"Ketika saya tiba, saya hanya mengandalkan metode bertahan dalam bola mati yang mereka sudah ketahui, namun kini kami tentunya perlu memperbaiki ini dan menjadi lebih baik."

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus, AS Roma