Gagal di Piala Afrika, Djamel Belmadi Mundur Dari Posisi Pelatih Aljazair

Berita Sepak Bola: Pelatih Aljazair, Djamel Belmadi mengatakan kepada para pemainnya bahwa dia mengundurkan diri setelah mereka tersingkir dari Piala Afrika pada Selasa (23/01), menurut laporan Algerie Press Service pada Rabu (24/01).

Belum ada pengumuman dari Belmadi atau federasi sepak bola Aljazair namun kantor berita itu melaporkan Belmadi telah membuat pengumuman di ruang ganti setelah Aljazair dikalahkan 1-0 oleh Mauritania di Bouake pada hari Selasa dalam hasil yang mengejutkan di turnamen yang sudah penuh dengan kejutan sensasional.

Sebelumnya, dalam konferensi pers pasca pertandingan, dia mengatakan kepada wartawan yang bertanya tentang masa depannya: "Ketika kami kembali ke negara ini, saya akan memberi tahu Anda."

Belmadi adalah pelatih ketiga yang menjadi korban dalam hitungan jam pada turnamen yang berlangsung di Pantai Gading tersebut, setelah Tom Saintfiet dari Gambia mundur dan kemudian Ghana mengumumkan pemecatan Chris Hughton.

Djamel Belmadi adalah pelatih ketika Al jazair memenangkan Piala Afrika 2019 di Mesir, tetapi timnya berada di posisi terbawah grup untuk dua edisi berturut-turut sejak saat itu.

Mereka juga gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar, kebobolan gol terakhir di kandang melawan Kamerun sehingga harus tersingkir karena aturan gol tandang di babak play-off.

Belmadi, yang terkenal karena sikapnya yang emosional dan sikapnya yang demonstratif, tetap dipertahankan meski ada kemunduran baru-baru ini. Al jazair sendiri diharapkan bisa tampil baik di Piala Afrika di Pantai Gading dengan skuat yang tangguh, namun kenyataannya justru sebaliknya.

Artikel Tag: Piala Afrika, Djamel Belmadi, Aljazair