Gagal Atur Ritme, Gethuk Enggan Salahkan Pemain Asingnya

Berita Piala Presiden 2018: Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo enggan menyudutkan pemain asingnya, Rodrigo Ost Dos Santos atas kegagalan timnya memetik kemenangan pada laga perdana Piala Presiden E Piala Presiden 2018.

Pada pertandingan pertama tersebut, Singo Edan harus puas berbagi angka berbagi angka 2-2 dengan Persela Lamongan. Hasil imbang tersebut semakin menyakitkan karena Arema FC sempat unggul dua gol di paruh pertama. Namun, kegagalan mengontrol pertandingan membuat gawang Arema FC harus kebobolan dua gol di 45 menit kedua.

Banyak yang menilai, bobolnya gawang Joko Ribowo sebanyak dua kali pada pertandingan tersebut tidak lepas dari gagalnya para gelandang Singo Edan mengatur ritme permainan.

Hal itu juga diakui Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo yang menilai para pemainnya yang sudah unggul dua gol di babak pertama seharusnya mampu lebih baik dalam mengontrol pertandingan. Meski demikian, pria yang akrap disapa Gethuk itu enggan mengkambinghitamnkan sosok Rodrigo Ost Dos Santos yang didatangkannya untuk mengontrol permainan di lini tengah.

"Bukan murni salah dia kalau tim tidak bisa mengatur permainan, karena bukan perannya untuk mengatur bagaimana ritme permainan tim, ingin lambat atau cepat," ungkap Gethuk seperti dinukilkan We Aremania.

Secara keseluruhan, Gethuk menilai kegagalan timnya memainkan tempo ketika sudah unggul di babak pertama adalah buah dari kurang maksimalnya kinerja seluruh pemain. Jadi bukan menjadi kesalahan seorang individu pemain saja.

"Mengatur ritme permainan tim bukan cuma tugas satu dua pemain saja, melainkan seluruh anggota tim," pungkasnya.

Setelah hanya bermain imbang di pertandingan pertama, Arema FC wajib memetik kemenangan di laga selanjutnya kala menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (25/1) depan.

Artikel Tag: piala presiden 2018, Grup E, arema fc, Persela Lamongan, joko susilo