Gabriele Gravina Sahkan Aturan Terkait Kesehatan Keuangan Klub Italia

Berita Liga Italia: Presiden FIGC, Gabriele Gravina mengumumkan beberapa aturan baru untuk memastikan klub-klub Italia memiliki keuangan yang lebih sehat dan seimbang.

Seiring dengan melambungnya biaya operasional klub, belakangan ini banyak klub yang fokus untuk menahan pengeluaran berlebihan dan berusaha menghindari terulangnya 'kebangkrutan' yang terjadi setelah booming finansial di tahun 90an.

Baru-baru ini, pertemuan dewan FIGC telah menyetujui sistem perizinan baru, dimana semua klub harus membuktikan stabilitas keuangan mereka sebelum 4 Juni sebagai syarat untuk dapat mendaftarkan diri berkompetisi di musim baru.

Di antara perubahan tersebut, jaminan keuangan tradisional dapat digantikan dengan deposit dalam rekening escrow, sementara hukuman bagi klub yang tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi persyaratan peraturan akan diperberat.

Hal ini dilakukan untuk mencegah klub melakukan perekrutan pemain baru di bursa transfer hingga indeks likuiditas mereka berada di level yang tepat.

Sementara itu, belakangan ini beberapa klub juga panik dengan kemungkinan penghapusan Keputusan Pertumbuhan, yang memungkinkan klub-klub untuk menghemat hingga 50% pajak gaji untuk pemain yang didatangkan dari luar negeri.

Pengadilan Eropa sendiri diperkirakan akan memberikan keputusannya besok mengenai proyek Liga Super Eropa, yang secara resmi telah ditinggalkan oleh semua klub kecuali Real Madrid dan Barcelona.

"Sebagai Federasi, kami benar-benar menentangnya dan ada aturan yang berarti siapa pun yang mengikuti proyek tersebut akan secara efektif dikeluarkan dari pemerintah federal sepak bola." ujar Gabriele Gravina.

Artikel Tag: Gabriele Gravina, FIGC