Frank Leboeuf Kritik Enzo Fernandez, Sebut Tak Siap Berperang

Berita Liga Inggris: Legenda Chelsea, Frank Leboeuf, secara pedas mengkritik penampilan Enzo Fernandez dalam kekalahan 0-2 timnya melawan Manchester City. Ia menilai sang gelandang tidak 'siap berjuang'.

Chelsea memulai musim dengan kekalahan di kandang sendiri dari juara bertahan Premier League, Manchester City, pada laga perdana Enzo Maresca sebagai pelatih. Marc Cucurella tampil cukup solid, namun sisa pemain Chelsea terlihat kurang bergairah, terutama kapten tim, Enzo Fernandez. Gelandang yang didatangkan dengan harga 106,8 juta poundsterling pada Januari 2023 itu tampil buruk dalam bertahan dan dengan mudah dilewati pemain lawan di lini tengah.

"Saya pikir Enzo Fernandez adalah yang terburuk dalam pertandingan itu," ujar Leboeuf kepada ESPN. "Dia kapten. Dia harus memberi contoh. Saya tidak merasa dia tajam atau siap berjuang. Mereka masih mencoba berbagai hal... Saya bisa merasakan ada perkembangan di Chelsea. Tapi pada akhirnya, jika Anda tidak bisa mencetak gol karena tidak punya striker, itu masalah besar."

Sebelumnya, Fernandez terlibat dalam kontroversi rasial dengan rekan setimnya, Wesley Fofana. Insiden ini bermula dari unggahan video sang gelandang di media sosial setelah Argentina menang atas Kolombia di final Copa America 2021. Video tersebut menampilkan para pemain Argentina menyanyikan lagu yang dianggap menghina pemain kulit hitam Prancis.

Namun, Fofana telah memaafkan Fernandez setelah sang pemain meminta maaf. "Saya percaya padanya karena saya mengenalnya," kata Fofana. "Saya tahu dia bukan rasis. Tindakannya... saya sedikit kecewa. Tapi sekarang sudah selesai. Saya harap ini bisa sedikit mendidiknya, karena pastinya ini adalah budaya yang berbeda. Kita perlu mengedukasi tentang hal ini karena budaya berbeda, banyak negara."

Artikel Tag: Frank Leboeuf, Enzo Fernandez, Chelsea