FIFA Dinilai Buat Klaim Palsu Tentang Netralitas Karbon di Piala Dunia 2022
Berita Sepak Bola: Badan sepak bola dunia FIFA membuat pernyataan palsu dan menyesatkan tentang pengurangan dampak lingkungan dari Piala Dunia 2022 di Qatar, kata regulator Swiss pada Rabu (07/06).
Komisi Keadilan Swiss, badan pengatur mandiri industri periklanan dan komunikasi, membuat keputusan setelah menyelidiki lima klaim bahwa badan sepak bola dunia yang berbasis di Zurich memasarkan turnamen tersebut sebagai netral karbon.
Komisi, yang mengeluarkan rekomendasi, tetapi tidak ada keputusan yang dapat ditegakkan oleh negara itu, menyarankan badan tertinggi sepak bola dunia agar tidak membuat klaim yang tidak berdasar di masa mendatang. FIFA sampai tulisan ini dibuat, belum menanggapi permintaan komentar.
Pengadu dari Swiss, Prancis, Belgia, Inggris dan Belanda mengatakan badan tertinggi sepak bola dunia membuat pernyataan palsu dalam komunikasinya tentang netralitas karbon di Piala Dunia 2022, kata komisi itu.
Badan sepak bola dunia mempromosikan Piala Dunia Qatar sebagai turnamen pertama yang benar-benar netral iklim, dengan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengurangi dan mengimbangi emisi karbon yang dihasilkannya.
Namun Aliansi Iklim, sebuah jaringan kelompok yang meluncurkan pengaduan tahun lalu, mengkhawatirkan dampak lingkungan dari pembangunan stadion ber-AC dan ribuan penggemar yang terbang ke turnamen tersebut.
Dalam keputusannya, komisi mengatakan tidak boleh ada klaim yang mengatakan bahwa tujuan keberlanjutan telah tercapai, jika tidak ada metode yang pasti dan diterima secara umum untuk mengukurnya, atau memastikan tindakan yang dirancang telah diterapkan.
"FIFA tidak dapat memberikan bukti bahwa klaim tersebut akurat selama persidangan seperti yang diminta oleh komisi," katanya.
Artikel Tag: FIFA, Qatar, Piala Dunia 2022
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/fifa-dinilai-buat-klaim-palsu-tentang-netralitas-karbon-di-piala-dunia-2022
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini