Faktor Emosi, Arsenal Harus Pikir Ulang Rekrut Matheus Cunha

Sikap Matheus Cunha disorot legenda Arsenal, Martin Keown. (Foto: Charlotte Wilson/Offside/Offside via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Matheus Cunha menjadi sorotan dalam pertandingan Piala FA antara Wolverhampton Wanderers dan Bournemouth. Pemain asal Brasil itu mencetak gol spektakuler dari jarak 30 yard, namun justru mengakhiri laga dengan kartu merah akibat tindakan kekerasan.
Matheus Cunha telah tampil impresif musim ini, mencetak 13 gol dan empat assist dalam 26 pertandingan bersama Wolves. Performa apiknya membuatnya dikaitkan dengan Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Nottingham Forest. Namun, sikap temperamentalnya bisa menjadi penghalang bagi klub-klub besar untuk merekrutnya.
Legenda Arsenal, Martin Keown, mengakui kualitas luar biasa Cunha. Dalam acara BBC Match of the Day, Keown menyatakan: "Kemampuannya berada di level tertinggi. Golnya hari ini bukan untuk Piala FA, tapi layak ada di Liga Champions. Gol kelas dunia. Beri dia ruang sedikit saja, dan dia melakukan ini. Ini mirip dengan [Cristiano] Ronaldo. Tekniknya luar biasa, tendangan sempurna, kiper tidak punya peluang."
Namun, meski memiliki bakat luar biasa, Matheus Cunha memiliki sisi negatif yang menjadi perhatian besar. Di menit ke-120, striker 25 tahun itu terlibat konfrontasi dengan Milos Kerkez dari Bournemouth. Setelah ditarik bajunya, Cunha memukul, menendang, dan menyundul kepala lawan, yang langsung berujung kartu merah.
Keown sangat terkejut melihat insiden ini, dengan mengatakan: "Ini benar-benar buruk. Saya belum melihat aksi seperti ini sejak era 70-an. Dia kehilangan kendali sepenuhnya. Lebih parah lagi, mereka bahkan kesulitan mengeluarkannya dari lapangan. Ini sisi buruk yang harus dia hilangkan. Dia punya sejarah masalah ini. Sebelumnya, dia sudah dilarang bermain karena mencopot kacamata staf Ipswich Town dalam keributan di pinggir lapangan."
Akibat insiden ini, Cunha akan absen dalam empat laga penting melawan Everton, Southampton, West Ham, dan Ipswich. Hukuman ini bisa bertambah karena insiden yang cukup parah. Bagi Wolves, kehilangan Cunha adalah pukulan berat dalam perjuangan bertahan di Premier League. Sementara itu, klub-klub besar mungkin berpikir dua kali sebelum merekrutnya. Arsenal, yang sudah mengoleksi lima kartu merah musim ini, mungkin enggan menambah pemain dengan catatan buruk dalam kedisiplinan.
Artikel Tag: Matheus Cunha, martin keown, Arsenal, Wolves, Wolverhampton Wanderers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/faktor-emosi-arsenal-harus-pikir-ulang-rekrut-matheus-cunha
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini