Fakta Menarik RB Leipzig asuhan Marco Rose Yang Wajib Diwaspadai Inzaghi

Berita Liga Champions: Inter Milan akan menghadapi RB Leipzig asuhan Marco Rose di Liga Champions. Ada fakta menarik dari calon lawan dari anak asuh Simone Inzaghi tersebut.

Marco Rose cenderung lebih menyukai formasi 4-4-2, yang dipimpin oleh kerja sama penyerang yang produktif antara Lois Openda dan Benjamin Sesko. Openda mencetak lima gol dan tiga assist dari 11 pertandingan Bundesliga pertamanya musim ini.

Sementara Sesko mencetak tiga gol dari empat pertandingan Liga Champions, ditambah tiga gol dan dua assist dari 11 pertandingan liga.

RB Leipzig tidak akan diperkuat pemain internasional Belanda Xavi Simons, yang sedang memulihkan diri dari operasi ligamen pergelangan kakinya.

Gelandang berusia 19 tahun Arthur Vermeeren, yang dipinjamkan dengan kewajiban membeli dari Atletico Madrid, sudah membuat namanya terkenal, dan kemungkinan akan berpasangan dengan Amadou Haidara yang dinamis di lini tengah.

Perhatikan bek kiri David Raum, yang suka menyerang dan terlibat dalam serangan dari posisinya sebagai bek kiri.

Meski menempati posisi ketiga di Bundesliga, RB Leipzig mengalami performa buruk sebelum jeda internasional, dan tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, menyusul kekalahan 4-3 dari Hoffenheim.

Hasil Leipzig di Liga Champions musim ini sangat buruk. Mereka adalah satu dari enam tim di kompetisi tersebut yang kalah dalam keempat pertandingan pembuka, termasuk kekalahan 3-2 di kandang sendiri dari Juventus pada awal Oktober.

Inter dan RB Leipzig belum pernah bertemu sebelumnya di Liga Champions, jadi tidak ada rekor pertemuan sebelumnya yang perlu dicatat.

Artikel Tag: Marco Rose