Fakhri Husaini Tolak Latih Klub Profesional Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Keinginan sejumlah klub profesional tanah air untuk menggunakan jasa Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala pada musim 2020 ini dipastikan gagal. Pasalnya, eks pelatih timnas Indonesia U-16 dan U-19 mengaku tak akan bisa menukangi klub karena ia masih berstatus sebagai karyawan di PT Pupuk Kaltim.

Tidak masuknya nama Fakhri Husaini dalam jajaran kepalatihan timnas Indonesia yang sebelumnya sudah diumumkan PSSI memang sempat memberi harapan terhadap sejumlah klub Indonesia yang ingin menggunakan jasanya pada 2020 ini.

"Saat ini saya berstatus sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim. Selama masih menyandang status itu, saya tidak bisa melatih klub," kata Fakhri seperti dilansir laman Antara.

Dikatakan Fakhri, dirinya tak akan mendapat izin dari PT Pupuk Kaltim apabila melatih klub profesional Indonesia yang berada dalam naungan perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas (PT). Hal itu tentu berbeda ketika dirinya dipercaya menukangi timnas Indonesia.

"Saya bisa melatih timnas karena kepentingan negara," katanya.

Kini, setelah dirinya menolak jabatan sebagai Asisten pelatih Shin Tae-yong yang sempat ditawarkan PSSI, Fakhri mengaku akan fokus bekerja sebagai karyawan. Namun demikian, ia tidak akan sepenuhnya meninggalkan lapangan hijau.

"Di Pupuk Kaltim saya masih tetap melatih. Ada akademi di sini. Perusahaan mempunyai probram pembinaan sepak bola muda," jelas Fakhri.

Sebagai salah satu pelatih lokal yang dinilai memiliki kapasitas mumpuni, Fakhri sempat merasakan sukses bersama timnas Indonesia U-16 dengan merengkuh gelar juara Piala AFF. Selanjutnya, tahun lalu ia sukses mengantarkan timnas Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020, usai finish sebagai juara grup K, di atas Korea Utara dan Hongkong.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Fakhri Husaini, Liga 1