Fachruddin Kapok Jadi Algojo Penalti

Penulis: Fafa Zahir
Kamis 01 Feb 2018, 20:00 WIB
Fachruddin Kapok Jadi Algojo Penalti

Fachruddin Aryanto/Madura United

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Indonesia: Kompetisi Liga 1 tahun 2017 lalu, Fachruddin W. Aryanto termasuk pemain produktif dalam mencetak gol. Tercatat, tiga gol dilesakkan pemain asal Yogyakarta tersebut. Tak hanya di Liga 1, di skuad Timnas, Fachruddin berhasil menjadi salah satu pencetak gol. Namun jika ditunjuk menjadi algojo penalti, pemain asal Yogyakarta ini angkat tangan.

Namun, urusan pertandingan dengan sistem knock out atau sistem gugur, Fachruddin ternyata memiliki trauma membekas. Utamanya, pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden. Pemain berposisi stopper tersebut mengungkapkan pihaknya tidak ingin menjadi eksekutor penalti pada pertandingan penentu.

Dia mengaku kapok menjadi eksekutor tembakan dari jarak 11 meter dari gawang itu. Kapten Madura United ini pun mengungkapkan alasannya.

Pengakuan pemain bernomor punggung 26 tersebut, tentunya mengejutkan. Sebab, dari sisi produktivitas mencetak gol sebagai pemain berposisi sebagai bek tergolong bagus.

“Kejadian tahun lalu saya masih ingat. Saya tidak ingin ada adu penalti, harus menang. Kalaupun harus diakhiri dengan adu penalti, saya angkat tangan untuk jadi eksekutor,” ucap Fachruddin.

Ya, pada pertandingan babak delapan besar Piala Presiden tahun lalu, pertandingan Madura United vs Borneo FC harus diselesaikan melalui adu penalti. Fachruddin menjadi salah satu eksekutor yang gagal memasukkan bola. Hasil tersebut, menjadikan Madura United gagal melaju ke babak semifinal.

“Sebagai gantinya, doakan saya bisa mencetak gol dan menjaga pertahanan dengan baik sehingga tidak kebobolan,” tegas Fachruddin.

Sementara itu, pelatih Gomes de Oliveira mengungkapkan bahwa pertandingan babak delapan besar yang akan dihadapi timnya adalah pertandingan penting bagi skuadnya.

“Jika bisa melalui babak delapan besar, sudah pasti akan terdapat tiga pertandingan lagi yang harus dijalani tim ini. Maka persiapan ini harus dilaksanakan secara maksimal,” ucap Gomes.

Babak delapan besar, adalah pertandingan yang menggunakan sistem knock out dengan sekali bertanding.

Empat pemenang pertandingan akan langsung melaju ke babak semifinal. Sistem pertandingan semifinal akan digelar dengan sistem home and away. Artinya, akan terdapat dua pertandingan yang harus dijalani oleh semifinalis.

Sementara itu, pemenang pertandingan semifinal dengan penghitungan head to head, akan bertanding untuk memperebutkan juara dan runner up. Sementara tim yang kalah secara head to head dalam pertandingan semifinal secara head to head, akan bertanding untuk memperebutkan posisi ketiga.

“Lolos semifinal, berarti akan ada panggung empat tim di Piala Presiden. Kita harus berusaha menjadi tim yang beruntung masuk semifinal,” pungkas Gomes.  

Artikel Tag: Fachruddin Aryanto, madura united, Algojo Penalti, Piala Presiden, Liga 1, Gomes de Oliveira, Berita Liga Indonesia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/fachruddin-kapok-jadi-algojo-penalti
1279  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini