Fabio Capello Kritisi Keputusan Thiago Motta soal Dusan Vlahovic

Berita Liga Champions: Eks pelatih Juventus, Fabio Capello, mengkritisi keputusan soal Dusan Vlahovic setelah Bianconeri main imbang 0-0 lawan Club Brugge, Rabu (22/1) dini hari WIB, meski media-media Italia banyak menyalahkan Nico Gonzalez.

I Bianconeri bertandang ke Brugge, Belgia pada tengah pekan ini dengan modal bagus setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 pada akhir pekan lalu.

Namun, mereka kembali mengalami kebuntuan ketika menghadapi Club Brugge, meski mendominasi dalam hal penguasaan bola.

Juventus kesulitan untuk menciptakan peluang nyata yang bisa membobol gawang Brugge, dengan tembakan Nico Gonzalez masih melambung, tandukan Teun Koopmeiners melebar, dan tendangan Manuel Locatelli dari jarak jauh masih mudah ditaklukkan.

Thiago Motta memaksimalkan para penyerangnya di laga ini, dan bahkan turun dengan dua model yang berbeda di masing-masing babak.

Nico Gonzalez, Timothy Weah, dan Samuel Mbangula menjadi trio lini serang di babak pertama. Kemudian, Motta menggantinya dengan Francisco Conceicao, Dusan Vlahovic, dan Kenan Yildiz di babak kedua.

Secara khusus, media-media Italia menyoroti penampilan Gonzalez, yang tidak mampu memaksimalkan peluang emas yang bisa mengubah permainan.

Motta kemudian memasukkan Vlahovic ketika laga tersisa kurang dari 15 menit di waktu normal, dan Fabio Capello menyorotinya karena harusnya sang striker asal Serbia bisa dimainkan lebih awal.

"[Mereka memiliki] banyak penguasaan bola namun tidak ada satu tembakan tepat sasaran dan hanya satu percobaan," kata Capello kepada Sky Sport Italia.

"Itulah datanya di babak pertama. Namun mereka mencoba untuk melakukan yang lebih di babak kedua dengan dua peluang," tambahnya.

Dia menambahkan soal Vlahovic: "Kami tidak memahaminya, namun itu adalah sebuah tim yang tidak sering memberikan umpan. Dia [Thiago Motta] harus menemukan solusi. Kita lihat apakah Kolo Muani bisa memberikan sesuati yang lebih."

Artikel Tag: Dusan Vlahovic, Juventus, Thiago Motta