FA Usut Kasus Hinaan Rasial Rodrigo Bentancur Terhadap Son Heung-min

Berita Liga Inggris: Gelandang Tottenham Hotspur, Rodrigo Bentancur didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena menggunakan hinaan rasial terhadap rekan setimnya, Son Heung-min.

Insiden ini terjadi dalam wawancara dengan TV Uruguay pada bulan Juni, di mana Bentancur ditanya tentang jersey Tottenham.

Menanggapi pertanyaan tersebut, pemain asal Uruguay ini berkata: "Punya Sonny? Bisa jadi sepupu Sonny juga karena mereka semua terlihat sama."

Setelah komentar tersebut, Bentancur segera meminta maaf melalui akun Instagramnya, menyebut pernyataannya sebagai "lelucon yang sangat buruk".

Meskipun telah meminta maaf, FA selaku induk tertinggi sepak bola Inggris, mengambil tindakan lebih lanjut dengan mendakwa pemain berusia 27 tahun tersebut atas pelanggaran aturan FA E3, terkait dengan perilaku buruk selama wawancara dengan media.

FA menyatakan bahwa Bentancur "diduga telah bertindak dengan cara yang tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata yang kasar dan/atau menghina serta mencemarkan nama baik," dengan pelanggaran yang dianggap serius karena mengandung referensi terkait ras, kewarganegaraan, atau asal etnis.

Jika terbukti bersalah, Rodrigo Bentancur terancam larangan bermain antara 6 hingga 12 pertandingan, sesuai dengan pedoman sanksi FA untuk pelanggaran diskriminasi yang bersifat serius, yang melibatkan ras.

Son Heung-min, yang menjadi sasaran hinaan tersebut, telah menerima permintaan maaf dari Bentancur.

Dalam pernyataan pada bulan Juni, Son mengatakan: "Saya sudah bicara dengan Lolo (panggilan Bentancur). Dia melakukan kesalahan, dia tahu itu, dan telah meminta maaf."

Artikel Tag: Tottenham, Rodrigo Bentancur, Son Heung Min