FA Tak Akan Buat Lengkungan Wembley Menjadi Warna Bendera Israel

Berita Sepak Bola: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak mungkin menyalakan lengkungan Wembley dengan warna bendera Israel karena kekhawatiran akan reaksi dari beberapa komunitas.

Pemerintah Inggris telah menulis surat yang mendorong badan-badan olahraga untuk secara tepat menandai serangan di Israel minggu ini dengan menunjukkan dukungan kepada para korban.

Pemerintah belum secara khusus meminta FA untuk menyalakan lengkungan stadion Wembley.

Daripada menyulut ketegangan, BBC Sport melaporkan pesan perdamaian dan persatuan akan disampaikan sebelum Inggris menghadapi Australia dalam pertandingan persahabatan pada hari Jumat (13/10).

FA telah menghubungi Football Australia untuk mengonfirmasi akan ada bentuk pengakuan bagi para korban sebelum kick-off.

Tahun lalu, Asosiasi Sepak Bola Inggris menyalakan lengkungan Wembley dengan warna bendera Ukraina yakni biru dan kuning sebagai bentuk solidaritas terhadap negara tersebut setelah diinvasi oleh Rusia.

Korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 1.100 orang tewas akibat serangan udara di Gaza.

FA, Premier League, dan masing-masing klub belum berkomentar mengenai konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

Pertemuan para petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris sudah berlangsung pada hari Rabu (11/10) dan keputusan tentang bagaimana menandai situasi tersebut diperkirakan akan dibuat pada Kamis (12/10).

Beberapa orang yang hadir mengatakan kepada eksekutif senior Asosiasi Sepak Bola Inggris bahwa menyalakan lengkungan Wembley dapat memecah belah.

Dapat dipahami bahwa para petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris khawatir terhadap persepsi bahwa mereka mungkin memihak dalam konflik Timur Tengah.

Artikel Tag: FA, Wembley, Israel