Everton Resmi Dihukum FA Atas Peristiwa Invasi Lapangan

Berita Liga Inggris: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa Everton atas invasi lapangan di sekitar pertandingan Liga Premier melawan Crystal Palace pada bulan Mei. Kemenangan The Toffees 3-2 di Goodison Park dirusak oleh para penggemar yang menyerbu ke lapangan selama dan setelah pertandingan.

Satu insiden mengakibatkan pertengkaran antara salah satu penyerang dan pelatih Palace, Patrick Vieira, di mana orang Prancis itu tampaknya mencoba untuk menendang pendukung.

Manajer Palace sedang berjalan keluar lapangan ketika seorang penonton mendekatinya dan tampak mengejeknya. Vieira kemudian menendangnya, membuat sang pendukung jatuh. Mantan gelandang Arsenal itu tidak didakwa oleh FA atau Polisi Merseyside atas insiden tersebut.

Kemenangan itu mengamankan posisi mereka di Liga Premier untuk tim asuhan Frank Lampard dengan hanya satu pertandingan tersisa untuk dimainkan, mendorong invasi setelah gol Dominic Calvert-Lewin memberi mereka keunggulan dan momen ini terjadi sekali lagi setelah peluit akhir.

Sebuah pernyataan dari FA berbunyi: "Everton FC telah didakwa dengan dua pelanggaran Peraturan FA E20 setelah pertandingan Liga Premier melawan Crystal Palace FC pada Kamis 19 Mei 2022.

"Diduga bahwa pada menit ke-84 dan kemudian setelah pertandingan selesai, Everton FC gagal memastikan bahwa para penontonnya, dan semua orang yang mengaku sebagai pendukung atau pengikutnya, berperilaku tertib dan menahan diri untuk tidak menggunakan ancaman dan atau perilaku kekerasan saat memasuki area lapangan. Klub memiliki waktu hingga Senin 18 Juli 2022 untuk memberikan tanggapan."

Artikel Tag: Everton, Crystal Palace, FA