Erik ten Hag Murka: Sudah Tiga Kali MU 'Dirampok' Wasit!

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Erik ten Hag, melontarkan kritikan keras bagi kinerja wasit dan VAR pada laga kontra West Ham United tadi malam. Apa katanya?

Manchester United mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan pada pekan kesembilan Premier League musim ini. Pasalnya, saat mereka tandang ke markas West Ham United di London Stadium, Minggu (27/10) malam WIB, the Red Devils kalah dengan skor tipis 2-1.

Pada laga tersebut, West Ham membuka keunggulan di menit ke-74 usai Crysencio Summerville mencetak gol. Namun, hanya tujuh menit berselang MU berhasial menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Casemiro. Tim tuan rumah baru memastikan kemenangan melalui gol penalti Jarrod Bowen pada menit ke-90+2.

Terlepas dari kemenangan tersebut, terdapat satu insiden yang menyita perhatian pada laga tersebut yakni pemberian penalti bagi West Ham di menit-menit akhir. Penalti ini diberikan pada menit-menit akhir setelah Matthijs de Ligt terlihat menjatuhkan Danny Ings di kotak penalti, meskipun awalnya wasit David Coote tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Namun, VAR yang dikendalikan oleh Michael Oliver menginstruksikan Coote untuk meninjau ulang insiden tersebut. Setelah meninjau, Coote mengubah keputusannya dan memberikan penalti, yang dieksekusi oleh Jarrod Bowen untuk membawa kemenangan bagi West Ham.

Erik ten Hag mengaku tidak bisa menerima kekalahan ini. Terlebih, sang manajer menyebut Manchester United sudah tiga kali 'dirampok' oleh wasit yang berakibat kepada hasil yang didapatkan oleh timnya.

“Tiga kali musim ini kami merasakan ketidakadilan. Kami harus mencetak gol, kami menciptakan begitu banyak peluang. Kami seharusnya bisa unggul dua atau tiga gol. Babak kedua kami memaksakan diri tetapi kami membiarkan mereka masuk ke dalam permainan. Ketika Anda tertinggal 1-0, Anda membutuhkan kepribadian dan karakter yang besar dari tim dan menunjukkan ketangguhan untuk bangkit. Tidak adil dan tidak pantas cara kami kebobolan melalui penalti," ujar Erik ten Hag dilansir dari Tribal Football.

“Itu sangat sulit untuk dilihat. Sebelum musim dimulai, ada instruksi tentang VAR yang hanya mengintervensi kesalahan yang jelas dan nyata. Itu jelas bukan kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan."

“Rasa frustrasi semakin bertambah, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami gagal mendapatkan poin, padahal itulah yang seharusnya kami lakukan. Kami perlu introspeksi; kami tidak mencetak gol meskipun bermain dengan baik dari sisi kami. Kami menciptakan banyak peluang dan berhasil bertahan tanpa kebobolan, namun ketika kalah dengan cara seperti ini, rasanya sangat mengecewakan."

“Saya berbicara dengan mereka (ofisial pertandingan). Namun keputusan sudah dibuat. Tidak ada jalan untuk kembali dan itulah sepak bola. Itu adalah ketiga kalinya saya merasakan ketidakadilan di musim ini dan itu berdampak besar pada tim kami, pada skor kami dan posisi kami di klasemen. Itu tidak benar.”

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United