Erik ten Hag: MU Tak Punya Pemain untuk Mainkan Gaya Ajax

Berita Sepak Bola: Erik ten Hag menyebut Manchester United tak memiliki pemain yang bisa membuatnya untuk menerapkan gaya bermain seperti di Ajax Amsterdam.

Pelatih berusia 53 tahun itu muncul sebagai salah satu pelatih paling disegani di Eropa berkat transformasinya di klub raksasa Belanda, yang mencapai semifinal Liga Champions 2018/19 di bawah arahannya.

Saat menangani Ajax Amsterdam, tim arahan Erik ten Hag merupakan kekuatan dominan di sepak bola Belanda dan memainkan gaya sepak bola menyerang yang memukau, mencetak 98 gol yang mengejutkan pada Eredivisie musim 2021/22.

Musim pertama yang positif di Manchester membuat Ten Hag memenangkan trofi Piala Liga Inggris dan membawa Manchester United ke posisi ketiga di Premier League, sebelum memperkuat barisan penyerangnya dengan perekrutan Rasmus Hojlund dan Mason Mount pada musim panas ini.

Namun, Setan Merah malah mencatatkan start buruk di musim keduanya usai menderita lima kekalahan dari 10 pertandingan pembuka mereka di Premier League dan hal itu merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 1986.

Dalam kekalahan memalukan 3-0 dari Manchester City pada laga derby di hari Minggu kemarin di Old Trafford, tim arahan Ten Hag hanya menguasai bola sebesar 39% dan melepaskan tujuh tembakan - tiga di antaranya tepat sasaran - berbanding 21 tembakan dari sang juara bertahan, di mana 10 di antaranya mengarah ke gawang.

Dengan empat gol di semua turnamen musim ini, gelandang bertahan Casemiro menjadi pencetak gol terbanyak Setan Merah, diikuti oleh Scott McTominay dan Hojlund, yang masing-masing memiliki tiga gol.

Namun, Hojlund - yang menelan biaya £72 juta - belum mencetak gol pertamanya di Liga Primer, sementara Marcus Rashford, Jadon Sancho, Anthony Martial, Antony, Alejandro Garnacho, dan Mount baru mengoleksi satu gol.

Ketika Erik ten Hag tiba di Manchester United, ia membawa harapan bahwa Setan Merah akan meniru gaya sepak bola ofensif AjaxAmsterdam, terutama dengan pelatih asal Belanda tersebut meyakinkan Antony dan Lisandro Martinez untuk mengikutinya ke Old Trafford, namun ia kini mengakui bahwa meniru gaya tersebut adalah sebuah mimpi.

Ketika ditanya oleh Viaplay apakah ia akan dapat menerapkan filosofi bermainnya seperti di Ajax Amsterdam, Ten Hag menjawab: "Tidak akan pernah. Kami tidak akan pernah memainkan sepak bola itu. Karena mereka adalah pemain yang berbeda."

"Ini juga bukan alasan kenapa saya datang ke sini. Kami memainkan sepak bola yang berbeda dari yang saya tunjukkan di Ajax karena saya harus melakukannya, karena saya tidak bisa bermain dengan cara yang sama. Para pemain yang menentukan bagaimana Anda bermain."

"Ajax memiliki gaya permainan yang sangat khas dan berkarakter, bersama Manchester United saya akan selalu menampilkan sepak bola yang berbeda, saya juga melakukannya tahun lalu. Kami memainkan sepak bola yang lebih direct di sini karena saya memiliki para pemain untuk melakukannya."

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United, Ajax Amsterdam