Enzo Maresca Tidak Pernah Ragu Meski Minim Pengalaman di Premier League

Berita Liga Inggris: Enzo Maresca mengakui bahwa wajar jika sebagian pendukung Chelsea sempat meragukan penunjukannya musim panas lalu. Namun, pelatih asal Italia ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki keraguan serupa, meskipun datang dengan minim pengalaman di Premier League.

Enzo Maresca dipilih menggantikan Mauricio Pochettino setelah sukses membawa Leicester City kembali ke Premier League. Namun, ia belum pernah melatih tim di kasta tertinggi sebelumnya. Penunjukan ini mengejutkan banyak pihak, terlebih mengingat Chelsea memiliki ekspektasi tinggi setelah belanja besar-besaran.

Namun, Maresca kini berhasil membawa The Blues ke posisi ketiga klasemen dengan sepertiga musim telah berlalu. Dengan performa yang konsisten, Chelsea berpotensi naik ke posisi kedua jika mereka meraih hasil lebih baik daripada Arsenal yang akan menghadapi Manchester United pada Kamis (5/12) dini hari WIB.

Maresca menolak anggapan bahwa kurangnya pengalaman menjadi hambatan baginya. "Ragu pada diri sendiri? Tentu tidak," ujar Maresca. Ia membandingkan situasinya dengan pelatih-pelatih top seperti Eddie Howe, Pep Guardiola, dan Mikel Arteta, yang juga memulai karier manajerial tanpa pengalaman signifikan. "Ketika Anda memulai, Anda tidak punya pengalaman. Itu normal. Anda tidak bisa membeli pengalaman di supermarket. Jadi, Anda butuh waktu," tambahnya.

Awalnya, banyak pendukung kecewa dengan keputusan klub melepas Pochettino dan menunjuk Maresca. Namun, atmosfer di Stamford Bridge kini berubah drastis. Maresca berhasil membangun hubungan positif dengan para pendukung, sesuatu yang sulit dicapai Pochettino karena masa lalunya di Tottenham Hotspur.

Meski begitu, Maresca menyadari bahwa dukungan penggemar bisa cepat berubah jika hasil pertandingan mulai menurun. "Keraguan itu normal, dan jika kami kalah, keraguan itu akan kembali. Saya tahu bagaimana hal ini bekerja," katanya.

Maresca tetap merendah meski performa Chelsea sedang bagus. Ia menegaskan bahwa fokusnya adalah menjaga momentum tim, bukan membidik gelar juara. "Kami ingin terus menang, bukan karena kami memikirkan gelar Premier League, tetapi karena kami ingin menjaga performa. Tetapi sulit untuk mempertahankan performa sepanjang musim," jelasnya.

Dengan jadwal yang cukup menguntungkan selama periode Natal, Chelsea memiliki peluang besar untuk mengamankan tempat di empat besar. Namun, Maresca juga telah mempersiapkan timnya menghadapi potensi kemunduran performa. "Saat momen sulit datang, kami harus siap menghadapinya dan mencari solusi," tegasnya.

Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Premier League