Enzo Maresca dan Kisah Perayaan Promosi Leicester City yang Tak Terlupakan

Berita Liga Inggris: Enzo Maresca, mantan pelatih Leicester City yang kini memimpin Chelsea, berbagi cerita menarik tentang momen tak terlupakan usai Leicester memastikan promosi ke Premier League. Dalam wawancara terbarunya, Maresca mengungkapkan bagaimana para pemain The Foxes mendadak "menginvasi" rumahnya untuk berpesta pada pukul 2 dini hari.

Promosi Leicester City dikonfirmasi pada 26 April setelah Leeds United kalah 4-0 dari QPR. Enzo Maresca yang tengah merayakan di rumahnya tiba-tiba dikejutkan dengan ketukan di jendelanya. "Saya sedang di rumah menonton pertandingan QPR melawan Leeds," kata Maresca. "Ketika pertandingan selesai, semua staf datang. Kami merayakan secara normal bersama keluarga, anak-anak, dan staf seperti Willy (Caballero), Danny (Walker), dan Robby (Vitiello)."

Namun, keheningan malam berubah menjadi kejutan besar. "Kemudian – sangat larut malam – para pemain datang. Wajah pertama yang saya lihat adalah Hamza (Choudhury). Mereka bahkan tidak mengetuk pintu, mereka sudah di taman dan di jendela. Saat saya membuka tirai, wajahnya ada di sana."

Maresca menggambarkan momen itu sebagai hadiah terbaik musim lalu. "Itu menunjukkan betapa eratnya hubungan tim. Mereka bisa pergi berpesta di tempat lain, tetapi mereka semua memilih datang ke rumah saya. Saya sangat bersyukur kepada mereka. Ketika saya masih pemain, saya tidak pernah berpikir untuk pergi ke rumah manajer."

Pada Sabtu (23/11) malam WIB, Maresca akan kembali ke King Power Stadium untuk menghadapi mantan klubnya, Leicester City. Ketika ditanya bagaimana pendukung Leicester akan menyambutnya, Maresca menjawab dengan rendah hati. "Saya tidak tahu bagaimana mereka akan menerima saya. Tapi saya tahu bagaimana saya akan menerima mereka. Saya akan selalu berterima kasih kepada klub, pemain, dan penggemar. Itu adalah musim yang fantastis," ujarnya.

Di antara para pemain yang merayakan di rumah Maresca adalah Kiernan Dewsbury-Hall, gelandang berbakat yang kini membela Chelsea setelah transfer senilai 30 juta poundsterling. "Kiernan adalah pemain paling penting di Leicester," ungkap Maresca. "Namun di Chelsea, dia harus menerima peran sebagai salah satu dari banyak pemain. Awalnya, ini mungkin sulit diterima, tetapi kini dia mulai beradaptasi."

Meski belum menjadi starter di Premier League, Maresca puas dengan perkembangan Dewsbury-Hall. "Dia harus terus bekerja keras, menunggu peluang, dan memanfaatkannya, seperti yang dia tunjukkan di Conference League. Dia melakukan yang terbaik."

Artikel Tag: Enzo Maresca, Leicester City, Chelsea