Enzo Fernandez Kembali Dikritik, Souness Soroti Kebijakan Transfer Chelsea
Berita Liga Inggris: Pembelian besar Chelsea, Enzo Fernandez, kembali mendapatkan kritik, dengan Graeme Souness menyebutkan bahwa klub dan kebijakan transfer mereka bermasalah. Fernandez, yang didatangkan dengan biaya 107 juta poundsterling pada tahun 2023, merupakan bagian dari skuat mahal yang dibentuk di Stamford Bridge.
The Blues juga mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk merekrut Moises Caicedo, serta dana besar lainnya untuk pemain seperti Wesley Fofana, Marc Cucurella, Romeo Lavia, dan Mykhaylo Mudryk. Namun, investasi besar ini belum membuahkan trofi, dengan Chelsea asuhan Mauricio Pochettino finis di posisi keenam di Premier League musim lalu.
Musim ini, Chelsea memulai dengan performa yang lebih menjanjikan, meskipun Enzo Fernandez mulai mendapat sorotan karena posisinya tergeser di bawah pelatih baru, Enzo Maresca. Pemain yang dibeli dengan harga mahal ini tampak kesulitan menunjukkan performa terbaik dan mengalami beberapa masalah di luar lapangan. Maresca telah memperingatkan bahwa label harga tinggi Fernandez tidak menjamin tempat di tim utama, dan Graeme Souness juga menyoroti kebijakan transfer klub serta performa para pemain yang telah mereka datangkan.
Berbicara dalam podcast Three Up Front milik William Hill, Souness mengatakan, “Masih terlalu dini untuk memberikan penilaian penuh terhadap Chelsea. Dengan kelompok pemain saat ini, mereka berpeluang finis di empat besar, tetapi masih jauh dari memenangkan Premier League atau Liga Champions. Menurut saya, akan ada banyak pemain yang tak mampu memenuhi ekspektasi. Salah satu yang paling jelas adalah Enzo Fernandez, yang bahkan tidak masuk tim utama saat ini, dan Chelsea telah mengeluarkan £105 juta untuknya. Mereka membeli banyak pemain yang mungkin tidak akan mencapai level yang diharapkan.”
Souness juga mengkritik pendekatan Chelsea dalam membeli pemain. “Menurut saya, mereka bisa melakukannya dengan cara berbeda. Mereka seakan-akan membeli semua pemain yang muncul di pasaran dengan pendekatan acak. Mereka hanya menimbun masalah untuk masa depan. Contohnya adalah Raheem Sterling, yang harus dilepas begitu saja. Situasi ini akan terulang lagi, dengan beberapa pemain tidak memenuhi harapan, menjadi surplus, memiliki kontrak panjang, dan enggan meninggalkan Chelsea kecuali diberi kompensasi besar. Chelsea tidak akan mendapatkan nilai ketika mereka menjual karena pemain dianggap gagal, dan mereka harus membayar untuk melepas pemain tersebut. Ini bukan model bisnis yang berkelanjutan.”
Chelsea sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi FC Noah di Conference League pada Jumat (8/11) dini hari WIB, dan kemudian menjamu Arsenal di Premier League sebelum laga domestik kembali terhenti untuk jeda internasional terakhir tahun ini.
Artikel Tag: Enzo Fernandez, Graeme Souness, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/enzo-fernandez-kembali-dikritik-souness-soroti-kebijakan-transfer-chelsea
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini