Eks Kapten Persib, Firman Utina Rintis Bisnis Konveksi Usai Gantung Sepatu
Berita Liga 1 Indonesia : Usaha di bidang apparel dirintis oleh mantan gelandang Persib dan timnas Indonesia, Firman Utina di Bandung. Menurutnya ini jadi kegiatan terbarunya untuk mengisi hari-hari pasca gantung sepatu.
Legenda sepakbola Indonesia ini memutuskan pensiun tahun 2018 lalu seusai membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1. DIrinya lalu menyibukan diri dengan membina pemain muda di Firman Utina 15 Football Academy di Tanggerang.
Kini pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ketika masih aktif bermain itu punya kegiatan baru. Dia merintis bisnis baru pada bidang fashion. Selain mempunyai produk apparel FU15, dia juga mempunyai konveksi.
"Kegiatan tetap di dunia sepakbola, walaupun ada yang di dalam lapangan maupun luar lapangan. Alhamdulillah untuk yang di lapangan saya masih membangun akademi SSB yang ada di Tangerang, kalau di luar lapangan menjalankan konveksi yang sudah kita bangun selama tiga bulan ini," ungkapnya ketika diwawancara, Jumat (11/12).
Konveksinya sendiri terletak di kawasan Sadang Serang, Bandung.Firman lalu menjelaskan kenapa dirinya memutuskan untuk merintis usaha apparel dan konveksi. Karena sedang marak tim sepakbola komunitas yang ingin membuat jersey mereka sendiri dan itu potensi yang besar.
"Karena saya melihat semua orang butuh olahraga dan semua orang punya komunitasnya tersendiri, berarti satu komunitas itu punya tim dan tim itu bisa diliat kebersamaannya dari penampilan, itu yang kita ambil. Jadi akhirnya saya lebih terjun untuk tiga bulan ini bekerja sama dengan FU15 yang ada di Bandung," jelasnya.
Ada alasan lain kenapa akhirnya dia berjalan di jalur ini daripada menginvestasikan uangnya ke bisnis lain. Karena Firman sudah banyak mempelajari usaha ini. Dirinya juga menolak jika dianggap memanfaatkan popularitasnya sebagai pesepakbola top untuk mendongkel penjualan.
"Karena saya tahu dan banyak mempelajari tentang konveksi dan akhirnya saya tertarik. Saya bukan dibilang aji mumpung tapi saya ingin menjalankan ini dari nol, mulai membangun kerjasama, didesain sebaik mungkin dan mudah-mudahan bisa menjadi brand yang bermanfaat untuk orang banyak," kata pemain yang membela Persib musim 2013-2015 itu.
Pemain terbaik Piala AFF 2010 itu mengaku ingin bisnisnya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Seperti membuka lapangan pekerjaan bagi 30 karyawan yang direkrut. Selain itu Firman juga punya program untuk menyisihkan penghasilan penjualan jersey khusus untuk para mantan pesepakbola yang kurang beruntung.
"Saya ditelepon legend di Bandung, mau ikut ga buat terjun di bidang komunitas legend yang mungkin dalam hal ini saat setelah pensiun sudah tidak memiliki penghasilan lainnya," kata pria berusia 38 tahun itu bercerita.
"Maka dari itu, saya berinisiatif bersama teman-temen di konveksi ini untuk membuat satu jersey dan jersey ini akan diserahkan pada legend dan kalaupun jersey ini dibeli oleh komunitas yang cinta sama legendnya khususnya di Bandung, hasil dari situ berapa persennnya kami akan berikan pada yang membutuhkan," tukas anggota tim Persib saat menjuarai ISL 2014 tersebut.
Artikel Tag: Firman Utina, Persib, Konveksi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/eks-kapten-persib-firman-utina-rintis-bisnis-konveksi-usai-gantung-sepatu
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini