Eks Defender Akui Keputusannya Tinggalkan Tottenham Itu Berat

Berita Transfer: Japhet Tanganga mengakui keputusannya untuk meninggalkan Tottenham musim panas lalu terasa berat. Ia resmi pindah ke klub Championship, Milwall dan telah menunjukkan dampak positif semenjak bergabung di sana.

Japhet Tanganga yang meninggalkan Tottenham musim panas lalu mengungkapkan bahwa keputusan berat harus dibuatnya dan juga segala sesuatu yang dipelajarinya di London utara. Saat sang pemain kali pertama menembus starting XI pada 2020 di era Jose Mourinho, ia dianggap menjadi calon pemain bintang.

Lulusan akademi Spurs tersebut bermain sebagai bek kiri di laga debutnya dan sukses membungkam Mohamed Salah, dan menunjukkan semua atribut yang dibutuhkan untuk sukses sebagai defender di Premier League. Akan tetapi serangkaian cedera dan perubahan manajer di sana membuatnya tidak pernah bisa tampil konsisten, dan ia kemudian dipinjamkan ke Milwall sebelum awal musim lalu setelah sukses sebagai pemain pinjaman musim lalu.

Pemain 25 tahun tersebut mengakuia ia sangat emosional ketika saatnya tiba untuk meninggalkan klub di mana ia bertumbuh. Namun demikian ia juga menyadari bahwa waktunya sudah tepat baginya untuk meninggalkan Hotspur Way guna meneruskan kariernya.

Tanganga mengatakan via Sportsboom: ‘’Selalu berat untuk meninggalkan Tottenham, ini adalah klub pertama saya, saya benar-benar tumbuh di sana. Saya berada di sana mulai dari umur sembilan tahun hingga 25 tahun.

‘’Selalu berada dalam pikiran saya bahwa saya harus terus maju dan mendorong diri saya dan juga karier saya. Saya harus bermain sepak bola dan itu yang saya dapatkan di Milwall.’’

Keputusan Tanganga untuk pindah ke The Den dianggap tepat, karena sang defender semakin kuat dari waktu ke waktu bersama klub London selatan tersebut. Mereka saat ini siap bersaing untuk memperebutkan zona play off berkat lini pertahanan mereka yang solid dengan eks pemain The Lilywhites tersebut menjadi pemimpin di lini belakang.

Artikel Tag: Tottenham, Japhet Tanganga, Milwall