Edu Geram Arsenal Cuma Incar Empat Besar Di Masa Lalu

Berita Liga Inggris: Direktur Teknis Arsenal, Edu, geram lantaran klub biasanya hanya menargetkan finis di empat besar dan mengecam mereka yang menganggapnya sebagai sebuah pencapaian.

The Gunners finis di urutan kelima musim lalu setelah hanya mencapai posisi kedelapan untuk dua musim berturut-turut di Premier League.

Mereka pun gagal mengamankan empat besar di Premier League dalam enam tahun terakhir, yang membuat mereka tak bermain di Liga Champions lagi sejak 2016-17.

Namun Edu, yang menjadi Direktur Teknis Arsenal pada 2019, merasa bahwa Mikel Arteta harus membidik target yang lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.

Selama era Arsene Wenger di London Utara, The Gunners punya reputasi sebagai tim yang selalu finis di tempat keempat.

Akan tetapi setelah ia pergi pada 2018, ArsenaI berada di urutan kelima di bawah arahan penggantinya Unai Emery sebelum Arteta datang dan membawa mereka dua kali finis kedelapan dan kelima musim lalu.

“ArsenaI seharusnya tidak membangun hanya untuk memperebutkan posisi keempat,” kata Edu kepada The Sun. “Klub sebesar kami tidak bisa menerima itu.”

“Itulah yang sangat menyakitkan ketika saya kembali tiga tahun lalu. Saya bertanya, 'Apa yang terjadi di sini? Semua orang merasa nyaman dan mereka semua setuju dengan itu?’ Persetan, karena itu bukan mentalitas klub ini. Saya ingin semua orang merasa, 'Sialan, sekarang kita benar-benar akan melakukan sesuatu'.”

“Jadi kami membutuhkan skuat dengan kepribadian yang mengatakan, ‘Saya tidak kalah dalam pertandingan ini – saya akan membunuh seseorang terlebih dahulu tetapi saya tidak kalah’. Dan musim panas ini saya pikir kami telah menambahkan lebih banyak pemain dengan karakter seperti itu.”

Artikel Tag: Arsenal, Edu, Mikel Arteta, Arsene Wenger