Dua Alasan Mengapa Arsenal akan Gagal di Liga Champions

Berita Liga Champions: Arsenal akan memulai perjalanan mereka di Liga Champions dengan menghadapi Atalanta di Italia, Jumat (20/9) dini hari WIB. Ini adalah langkah terbaru The Gunners untuk meraih gelar juara Eropa pertama kali dalam sejarah klub yang telah berdiri selama 137 tahun.

Selain melawan Atalanta, Arsenal juga akan menghadapi tim-tim kuat lainnya dalam fase liga Liga Champions. Mereka termasuk Paris Saint-Germain, Shakhtar Donetsk, Inter Milan, Sporting Lisbon, Monaco, Dinamo Zagreb, dan Girona. Saat ini, The Gunners dipandang sebagai tim dengan peluang ketiga tertinggi untuk menjuarai Liga Champions, di belakang Manchester City dan Real Madrid, menurut beberapa bandar taruhan. Namun, mantan pemain Inggris, Owen Hargreaves, yang pernah dua kali memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munich dan Manchester United, meragukan peluang mereka untuk meraih gelar tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Metro, Hargreaves menyebutkan dua alasan utama mengapa Arsenal kemungkinan besar akan gagal meraih trofi Liga Champions musim ini. Pertama, ia menilai skuat asuhan Mikel Arteta masih terlalu muda dan kurang berpengalaman di level tertinggi sepak bola Eropa. Kedua, Hargreaves menyebutkan bahwa The Gunners belum memiliki kedalaman skuat yang memadai, terutama jika dibandingkan dengan tim-tim seperti Manchester City dan Real Madrid.

“Saya tidak tahu apakah ini karena naivitas, tetapi saya pikir mereka cukup kurang pengalaman di level itu,” kata Hargreaves. “Saya tidak bisa memikirkan banyak pemain Arsenal yang pernah bermain di sana sebelum musim lalu – mungkin hanya Jorginho dan Gabriel Jesus, tetapi dia juga hanya pemain cadangan di City.”

Hargreaves juga merujuk pada kekalahan Arsenal dari Bayern Munich di perempat final Liga Champions musim lalu sebagai bukti bahwa pengalaman sangat penting. Meski Bayern sedang dalam masa sulit, mereka tetap mampu mengalahkan Meriam London dalam dua leg.

Hargreaves juga menyebut keputusan The Gunners untuk meminjam Raheem Sterling dari Chelsea sebagai langkah yang menarik, karena ia memiliki pengalaman di kompetisi ini. Namun, ia merasa Arsenal mungkin masih kekurangan satu pemain tambahan untuk memperkuat tim. “Kai Havertz sudah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai striker, tetapi saya agak terkejut mereka tidak menambah satu pemain lagi untuk membantu,” ujar Hargreaves.

Meski begitu, Hargreaves tetap optimis bahwa anak asuh Arteta akan terus berkembang dan meraih trofi di masa depan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa persaingan semakin ketat setiap tahunnya, dan kekurangan kedalaman skuat bisa menjadi penghalang bagi mereka. The Gunners sendiri memiliki sejarah yang kurang impresif di Liga Champions. Mereka hanya dua kali mencapai babak semifinal, yakni pada 2006 saat dikalahkan oleh Barcelona di final, dan pada 2008 ketika mereka disingkirkan oleh Manchester United di semifinal.

Artikel Tag: Owen Hargreaves, Arsenal, liga champions