Drama Super Lig, Presiden Adana Demirspor Mundur Pasca Keputusan Penalti

Galatasaray vs Adana Demirspor via gettyimages
Berita Sepak Bola: Ketua Adana Demirspor, Bedirhan Durak, mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (10/02), sehari setelah klub Turki itu meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes selama pertandingan Super Lig melawan Galatasaray.
"Saya sedih melihat bahwa kita telah mencapai jalan buntu. Demi klub saya, keluarga saya, orang-orang yang saya cintai, dan kesehatan saya, dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan presiden," kata Durak dalam sebuah pernyataan.
Pengunduran diri ini menyusul keputusan Demirspor untuk meninggalkan lapangan saat melawan Galatasaray pada akhir pekan lalu. Saat itu, mereka tertinggal 1-0 setelah penalti yang dieksekusi oleh penyerang Galatasaray asal Spanyol, Alvaro Morata, pada menit ke-12. Pertandingan akhirnya dibatalkan akibat aksi protes tersebut.
Beberapa pejabat klub menyatakan bahwa keputusan untuk mundur dari pertandingan dilakukan sebagai bentuk protes terhadap komite wasit dan federasi sepak bola Turki. Keputusan penalti yang diberikan kepada Galatasaray menjadi sumber kontroversi dan memicu ketidakpuasan dari pihak Demirspor.
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, bahkan mengakui dalam sebuah wawancara setelah pertandingan bahwa keputusan penalti tersebut bisa saja merupakan kesalahan. Pernyataan ini semakin memperkuat kontroversi yang menyelimuti laga tersebut dan memperburuk ketegangan antara Adana Demirspor dan otoritas sepak bola Turki.
Kepergian Bedirhan Durak menambah ketidakstabilan bagi Adana Demirspor, yang saat ini berada di posisi terbawah klasemen. Dengan polemik yang masih bergulir, masa depan klub di Super Lig pun semakin dipenuhi ketidakpastian.
Artikel Tag: super lig, Turki, Adana Demirspor
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/drama-super-lig-presiden-adana-demirspor-mundur-pasca-keputusan-penalti
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini