Ditanya Soal Super League, Jawaban Giuseppe Marotta Malah Ngambang

Berita Sepak Bola: CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, memberikan jawaban yang abu-abu saat ditanya terkait rumor keikutsertaan Nerazzurri pada proyek Liga Super Eropa.

Pada bulan April 2021, dua belas klub besar Eropa meluncurkan proyek kontroversial tersebut. Namun, sembilan di antaranya dengan cepat menarik diri setelah mendapat reaksi keras, termasuk Inter Milan.

Real Madrid, Barcelona dan Juventus tetap menjadi tiga pemberontak terakhir, yang memicu pertarungan hukum dengan UEFA dan FIFA.

Namun demikian, raksasa yang berbasis di Turin ini telah beralih ke kebijakan yang berbeda sejak kepergian mantan presiden klub Andrea Agnelli, salah satu pendiri gagasan Liga Super.

Meski demikian, keputusan dari Pengadilan Eropa belum lama ini menghidupkan kembali rencana tersebut,

Oleh karena itu, Barca dan sekutunya ingin memanfaatkan kemenangan mereka yang signifikan secara hukum untuk menarik lebih banyak klub ke dalam rencana mereka.

Presiden Blaugrana, Joan Laporta, mengklaim bahwa setidaknya ada empat klub Serie A yang ingin bergabung dengan Liga Super, termasuk Inter Milan dan AC Milan.

Belakangan, Giuseppe Marotta mendapatkan pertanyaan terkait kebenaran kabar tersebut. Namun sayangnya, Marotta memberikan jawaban yang mengambang.

"Kami tidak ingin berurusan dengan isu-isu politik sekarang," ujar Marotta kepada DAZN.

"Kami fokus pada hal-hal yang ada di atas lapangan."

"Nanti, kami akan membahas isu-isu lain. Yang juga menyangkut klub-klub Italia lainnya."

"Kami akan membicarakannya pada saat yang tepat," pungkasnya.

Artikel Tag: Giuseppe Marotta, Inter Milan