Ditaklukan PSM, Pelatih Persib Keluhkan Kepemimpinan Wasit

Berita Liga 1 Indonesia : Persib Bandung belum juga mampu meraup kemenangan dalam empat pertandingan terakhir setelah ditekuk PSM Makassar 0-1. Gol Guy Junior memupus perjuangan Persib di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menilai bahwa seharusnya laga berakhir imbang. Karena kedua kesebelsan sama-sama tampil apik dan solid. Baik PSM dan Persib juga memiliki peluang yang berbahaya.

"Pertandingan sebenarnya berjalan seimbang dan draw jadi hasil yang pantas. Kami punya peluang dan Makassar juga mereka punya peluang dan bisa menghasilkan satu gol," kata Gomez pada awak media.

Kekalahan tersebut menurutnya, lebih diakibatkan oleh buruknya kepemimpinan wasit. Banyak keputusan wasit yang keliru sehingga Persib kerap dirugikan. Termasuk kartu merah yang diterima oleh Jonatan Bauman di menit 87.

"Tetapi disini yang jadi pembeda adalah wasit, keputusan wasit sangat buruk bagi kami. Kalian tahu, semua pasti mengerti soal kepemimpinan wasit tadi. Tapi its oke, sekarang saya tahu apa masalah disini (Indonesia) dan itu adalah wasit," jelasnya.

Terkait kartu merah yang diterima Jonatan Bauman di menit-menit akhir pertandingan, Gomez juga mengaku kecewa. Menurutnya juru gedor andalannya itu tidak pantas diusir keluar lapangan ketika menendang bola ketika wasit meniup peluit pelanggaran.

"Saya heran dengan keputusan wasit mengartumerahkan Bauman. Ini merugikan kami tidak hanya di pertandingan tadi, tapi juga yang akan datang," ujarnya

Gol tunggal Juku Eja dicetak oleh Guy Junior pada menit ke-80 setelah kedua tim kerap bertukar peluang sepanjang pertandingan. Usaha menyamakan angka pun semakin sulit ketika Bauman menerima kartu merah.

Dengan hasil ini, PSM Makassar makin kokoh bertengger di puncak dengan selisih 5 poin dari Persib Bandung. Hasil ini juga terus memperpanjang rentetan rekor buruk Persib Bandung sejak mendapat sanksi usiran dari PSSI.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, psm, Makassar, Liga 1 2018