Ditahan Imbang Monza, Stefan de Vrij Akui Inter Milan Perlu Lebih Tajam

Berita Liga Italia: Stefan de Vrij berbicara kepada DAZN setelah Inter Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Monza di Stadion U-Power.

Meski unggul dalam penguasaan bola, Inter kesulitan menembus pertahanan rapat Monza dan harus puas dengan gol telat Denzel Dumfries untuk menyelamatkan satu poin, setelah kebobolan melalui gol Dany Mota Carvalho.

De Vrij menyoroti pentingnya belajar dari kesalahan, terutama dalam hal kecepatan operan dan ketajaman dalam memberikan umpan terakhir.

"Anda harus mempersiapkan diri satu pertandingan pada satu waktu dan itu bukan ujian yang mudah," kata Stefan de Vrij. "Mota melompat dengan sangat baik dan umpan silangnya sempurna."

Setelah hasil kurang memuaskan ini, tantangan berat menanti Nerazzurri. Mereka akan bertandang ke Inggris untuk menghadapi Manchester City di Liga Champions, di mana De Vrij menyadari ancaman yang dibawa oleh Erling Haaland.

Setelah laga itu, Inter Milan akan menjalani Derby della Madonnina melawan rival sekota, AC Milan di Serie A, yang akan menjadi ujian besar lainnya dalam pekan yang sangat krusial bagi Nerazzurri .

"Tidak ada tanda-tanda peringatan, kami hanya harus belajar dari kesalahan yang kami buat hari ini. Terkadang kami terlalu lambat mengoper bola dan seharusnya bisa lebih tajam dalam umpan terakhir," tambah bek berkebangsaan Belanda ini.

"Jika Anda ingin memecah kebuntuan melawan tim-tim ini, semuanya akan menjadi lebih mudah, tetapi kami kesulitan menemukan celah itu."

Artikel Tag: monza, stefan de vrij, Inter Milan