Dipecat Gara-Gara Dukung Palestina, Anwar El Ghazi Bawa Mainz ke Pengadilan

Berita Liga Jerman: Winger asal Belanda keturunan Maroko, Anwar El Ghazi, mengambil tindakan hukum terhadap klub Bundesliga, FSV Mainz 05, karena telah memecat dirinya usai memposting dukungan terhadap Palestina yang sedang digempur oleh Israel.

Menurut informasi yang disadur dari laman Inside World Football, FSV Mainz 05 akan memulai persidangan pada 6 Desember 2023 mendatang.

Permasalahan ini bermula saat Anwar El Ghazi membuat postingan di media sosial pada Oktober 2023 lalu yang menunjukkan dukungannya kepada rakyat Palestina. Mainz menganggap bahwa postingan tersebut melanggar nilai-nilai klub, sehingga mereka memutuskan untuk menskors El Ghazi.

Selang beberapa hari kemudian FSV Mainz 05 memilih untuk mencabut skorsingnya kepada El Ghazi, dan mantan pemain Ajax Amsterdam itu diizinkan kembali berlatih serta menggunakan fasilitas klub. Kabarnya pencabutan skorsing itu dilakukan oleh Mainz setelah El Ghazi menyampaikan permintaan maaf dan mengaku menyesal telah membuat postingan yang menunjukkan dukungannya kepada Palestina.

Akan tetapi, dalam sebuah pernyataan terpisah El Ghazi membantah pernyataan Mainz, dan ia mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyesal telah mendukung Palestina. Pernyataan El Ghazi tersebut langsung direspon oleh Mainz dengan memutus kontraknya, meski ia baru bergabung bersama klub pada bursa transfer musim panas 2023.

Setelah kontraknya diputus, El Ghazi kembali membuat pernyataan di media sosial yang menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak takut kehilangan pekerjaan hanya karena mendukung kebenaran dan perdamaian.

“Pertahankan apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri. Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” ungka El Ghazi kala itu di media sosialnya.

Artikel Tag: Anwar El Ghazi, FSV Mainz 05