Dimitar Berbatov Ungkap Alasan Dulu Sempat Tolak Man City Demi MU

Berita Sepakbola: Dimitar Berbatov telah mengungkapkan alasan kenapa ia menolak Manchester City untuk bergabung dengan Manchester United pada tahun 2008. Ia mengakui bahwa kesempatan untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez terlalu bagus untuk ditolak.

Dimitar Berbatov tercatat telah bermain dalam 149 pertandingan untuk Manchester United setelah bergabung dari Tottenham Hotspur. Dia mencetak 56 gol dan memberikan 27 assist dalam empat tahun masa baktinya di Old Trafford dan memenangkan gelar Premier League sebanyak dua kali.

Belakangan Berbatov mengungkap alasan di balik keputusannya menolak tawaran dari Manchester City pada tahun 2008 yang lalu. Berbatov mengakui bahwa sejarah Man United dan skuat yang mereka miliki menariknya untuk bergabung dengan mereka.

"Lihatlah seragam ini: warna merah, emas, lencana. Sejarahnya, manajernya, para pemainnya, trofinya. Pada masa itu, tidak ada perbandingan [antara Man Utd dan Man City]. Tidak ada tebak-tebakan atau pilihan yang harus dibuat. Hanya ada satu [tim]," ujar Berbatov kepada BT Sport.

"Dalam pikiran saya, ini adalah momen untuk membuat, mungkin, langkah terakhir dalam karier saya... puncak dari semuanya. Salah satu alasan saya ingin menjadi bagian dari tim ini adalah karena para pemainnya. Siapa yang tidak ingin bermain dengan pemain-pemain seperti [Ronaldo, Rooney dan Tevez]?"

"Anda ingin berada di sana dan menjadi bagian dari tim tersebut. Anda ingin menguji kemampuan diri Anda menghadapi para pemain terbaik. Itu menantang, itu menyenangkan - tentu saja, Anda harus bersenang-senang. Dan Anda harus menjaga diri Anda sendiri - jika seseorang meneriaki Anda, balaslah. Jika tidak, mereka akan melindas Anda. Anda harus menunjukkan seberapa kuat diri Anda."

"Mentalitasnya berbeda karena kita berbicara tentang sebuah tim pemenang. Anda bertarung satu sama lain...berteriak, berteriak dan mengumpat...namun semuanya tentang kemenangan. Anda berhenti... sesi latihan atau pertandingan, dan itu tetap ada di atas lapangan."

Artikel Tag: Dimitar Berbatov, Manchester United, Manchester City